Bursa Saham Kebal Sentimen Negatif

Senin, 18 Juli 2011 – 00:05 WIB

JAKARTA - Apresiasi indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi belum surutAngka baru dikisaran 4100 tampaknya bakal dilewti indeks sebelum rehat sejenak

BACA JUGA: Elpiji Langka, Warung Makan Tutup

Meski tergolong sulit, misi menaklukan level psikologis 4100 itu masih sangat terbuka
"Melihat perkembangan market belum ada tanda-tanda indeks bakal terhalang," tukas Billy Budiman, Head of Tecnical Analyst, Batavia Prosperindo Sekuritas di Jakarta

BACA JUGA: Lebih Murah, Pakaian Bekas Diserbu Warga



Billy menyebut secara teknikal indeks masih didukung data-data ekonomi cukup menjanjikan
Laporan keuangan sejumlah emiten diprediksi bakal membaik

BACA JUGA: Perumnas Bangun 35 Ribu Rumah

Hal itu tentu akan menjadi angin segar pelaku pasarMereka tentu tidak akan membuang peluang yang adaSejauh mungkin, mereka akan kembali masuk market sebelum momen tersebut menghilang"Indikator yang ada justru masih sangat mendukung," ungkapnya

Meski begitu sambung Billy, investor harus tetap waspadaPenghitungan cermat meski dilakukan sebelum benar-benar mengambil keputusanSebab, dalam kala bersandar pada dasar teknikal, semua skema yang berkembang di market tidak ada yang pastiSemuanya bisa berubah sesuai dengan sentimen yang bergelombang di pasar"Khusus perdagangan hari ini saya prediksi indeks akan bergerak di level support 3950 dan resistence 4050Saham-saham bisa dikoleksi antara lain Astra International (ASII), Indofood Sukses Makmur (INDF), Bank Mandiri (BMRI), Charoen Phokphan (CPIN), TBLA dan JPFA," tuturnya

Ramalan sebada diungkap Jeff TanAnalis Sinarmas Sekuritas itu percaya penguatan indeks masih akan tetap berlanjutPenyebabnya, belum ada data-data buruk dari tingkat internalBetul, krisis Utang Yunani mengkhawatirkan tetapi, investor sepertinya sudah kebal dengan berita tersebut"Indeks masih berpotensi menguatDan, saya rasa pelaku pasar sudah punya referensi masing-masing dalam menatap market," tegas Jeff Tan.

Karenanya Jeff Tan menduga indeks hari ini akan bermain di area support 4000 dan resistence di level 4050Saham-saham yang akan menjadi penyukong penguatan indeks antara lain Bank Central Asia (BBCA), Bank Negara Indonesia (BBNI), PT Telekomunikasi Indonesia (TLKM) dan, Borneo Lumbung Energy (BORN)(far)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Sembako Surabaya Naik Tertinggi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler