GRESIK- Persegres Gresik mulai mengobarkan semangat kebangkitan di laga kandang perdananya pada putaran kedua Indonesia Super League (ISL). Persegres memburu tiga poin pertamanya saat menjamu Persija Jakarta di Stadion Petrokimia, Gresik, sore nanti (22/4). (Siaran langsung AnTV pukul 15.30 WIB).
Kemenangan dalam laga tersebut berarti penting bagi pelatih anyar Persegres Abdurrahman Gurning. Sebab, di tangannya, Persegres belum sekalipun menuai kemenangan. Sejak dibesut Gurning awal putaran dua lalu, Persegres menuai dua kekalahan dari Persib Bandung 0-1 (11/4) dan Pelita Jaya 0-4 (15/4).
Kontan saja, dua kekalahan tersebut membawa Persegres semakin mendekati bibir zona degradasi klasemen sementara ISL. Persegres untuk sementara terseok-seok di peringkat ke-14. "Makanya, kami tidak mau kehilangan poin lagi. Apalagi ini pertandingan di kandang sendiri," ujar Gurning saat ditemui setelah berlatih, pagi kemarin (21/4).
Gurning mengakui, materi pemain Persija lebih mapan ketimbang anak asuhnya. Baik pemain lokal maupun asing Persija belum sebanding dengan Uston Nawawi dkk. "Sehingga apapun bisa terjadi di lapangan kalau anak-anak tidak konsentrasi. Baik di menit awal maupun menit-menit terakhir," cetus Gurning.
Kekalahan di putaran pertama lalu tampaknya menjadi pelajaran yang berharga bagi klub berjuluk Laskar Joko Samudro itu. Kala itu, Persegres harus takluk dua gol dari Persija pada menit-menit terakhir pertandingan. Apesnya, kekalahan tersebut ditentukan hanya dalam waktu tiga menit.
Kekuatan Persegres dalam pertandingan ini nanti berkurang. Ini lantaran absennya bek kiri Wismoyo Widhistio yang terkena akumulasi kartu kuning. Gurning pun kemudian menggeser posisi Kacung Khoirul Munib ke bek kiri. Sebelumnya, Kacung banyak dimainkan sebagai gelandang.
"Yang penting bagaimana nanti anak-anak mewaspadai setiap pergerakan para pemain Persija. Terlebih kepada Bambang (Pamungkas) dan Fabiano (Beltrame). Keduanya bisa membahayakan gawang kami jika kami lengah dalam pertahanan," beber Gurning. Kedua pemain tersebut bakal diwaspadai Persegres.
Akan tetapi, ambisi Persegres tersebut kemungkinan besar tidak akan dengan mudah tercapai. Persija datang ke Gresik tentu dengan semangat untuk mengamankan posisinya di empat besar klasemen sementara. Saat ini, klub berjuluk Macan Kemayoran itu masih terpaut empat poin dari Persiwa Wamena yang bertengger di peringkat ketiga.
"Pelatih Persija Iwan Setiawan menyebut, timnya tidak akan jemawa dengan hanya berbekal hasil kemenangan di Jakarta lalu. Menurut dia, Persegres merupakan tim yang bagus saat bermain di kandang sendiri. "Kami hanya berharap anak-anak bisa bermain dengan maksimal. Dengan seperti itu, target terbaik baru bisa didapat," ujar Iwan.
Dalam laga nanti, Persija tidak akan diperkuat pemain senior Ismed Sofyan yang terkena akumulasi kartu kuning. Sedangkan Robertino Pugliara masih dalam tahap penyembuhan cederanya. Sebagai pengganti Ismed, Iwan sudah menyiapkan Hasyim Kipuw untuk mengisi posisi Ismed.
Menurut Iwan, pemain-pemain Persegres memiliki tipikal yang tidak kenal lelah. Mereka juga berbahaya dalam setiap eksekusi bola mati. Duo legion asing Gaston Castano dan Gustavo Chena masuk daftar pemain yang diwaspadai Iwan. "Kami akan tetap kerja keras kalau mau memenangkan pertandingan ini," jelas Iwan. (ren/ko)
Perkiraan Pemain:
Persegres (4-4-2): Hery Prasetya (pg); Kacung Khoirul Munib, Daniel Zeleny, Lan Bastian Balatas, Anang Ma"ruf; I Wayan Gangga Mudana, Uston Nawawi, Gustavo Chena, Claudioo Pronetto; Rachmad Rivai, Gaston Castano
Pelatih : Abdurrahman Gurning
Persija (4-4-2): Andritany Ardhiyasa (pg); Hasyim Kipuw, Leo Saputra, Fabiano Beltrame, Precious Emuejeraye; Amarzukih, Johan Juansyah, Ramdhani Lestaluhu, Jeong Kwang Sik; Pedro Javier, Bambang Pamungkas
Pelatih: Iwan Setiawan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wakil Indonesia Tak Tersisa
Redaktur : Tim Redaksi