QINGDAO - Pebulutangkis Indonesia harus gigit jari di ajang Kejuraan Asia 2012. Alih-alih juara, para wakil INdonesia bahkan tak satupun berhasil menembus semifinal.
Dua harapan terakhir Merah Putih, yaitu ganda campuran Muhammad Rijal/Debby Susanto dan ganda putra Alvent Yulianto Chandra/Hendra Aprida Gunawan tadi malam takluk di tangan lawan-lawannya di babak delapan besar.
Rijal/Debby menyerah rubber game 21-17, 19-21, dan 21-18 dari unggulan ketujuh asal Korea Selatan Kang Ji Wook/Eom Hye Won. Sedangkan duet Alvent/Hendra harus mengakui keunggulan pasangan tuan rumah yang juga unggulan pertama Chai Biao/Guo Zhendong dengan skor 21-7 dan 22-20.
Bagi Alvent/Hendra ini adalah kekalahan pertama yang mereka alami dari Chai/Guo. Dalam dua pertemuan sebelumnya, Alvent/Hendra selalu menang. Kedua pasangan ini bertemu pertama kali di Thailand Open Grand Prix Gold 2011, saat itu Alvent/Hendra mengalahkan Chai/Guo dalam dua gim langsung, 21-17, 21-18. Pada pertemuan selanjutnya di Singapore Open Superseries 2011, Alvent/Hendra dipaksa bermain tiga gim dengan skor 21-19, 24-26, dan 21-14.
Kegalan wakil-wakil Indonesia ini memperpanjang puasa gelar di Kejuaraan Asia yang perolehan poinnya terkait dengan Olimpiade. Kali terakhir pebulutangkis Indonesia mencuri gelar di Kejuaraan Asia adalah pada 2009 lewat ganda putra Markis Kido/Hendra Setiawan. Tahun ini Kido/Hendra tidak ikut ambil bagian.
Tahun lalu, Kejuaraan Asia yang juga dihelat di Tiongkok gelar juara disapu bersih oleh pemain tuan rumah. Itu sepertinya akan terulang di tahun ini. Tadi malam empat tempat di semifinal semuanya semuanya sudah dipastikan milik para pebulutangkis tuan rumah. Di empat nomor lainnya wakil-wakil Tiongkok juga masih Berjaya.
Dihubungi tadi malam, Sekjen PBSI Yacob Rusdianto yang turut mendampingi pemain ke Qingdao menyatakan jika diantara penyebab kegagalan para pemain Indonesia kali ini adalah karena beberapa pemain terbaik Indonesia memutuskan tidak turun. Seperti juara Australia Open 2012 Kido/Hendra yang absen. Taufik Hidayat dan Tommy Sugiarto yang tidak jadi berangkat, serta tunggal terbaik Simon Santoso yang mengundurkan diri di babak kedua karena cedera.
"Selain itu memang Negara-negara Asia lainnya terutama Tiongkok dan Jepang mengalami perkembangan sangat pesat," ujar Yacob. "setelah ini tim pelatih akan membahas dengan Binpres PB PBSI untuk mencari solusi agar kita bias lebih baik lagi," sambungnya Setelah Kejuaraan Asia, para pebulutangkis Indonesia akan berlaga di ajang India Open yang akan dilangsungkan pada 24-29 April. (ali)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persebaya Dibingungkan LPIS
Redaktur : Tim Redaksi