JAKARTA-- Pengungkapan sindikat narkoba yang beraksi di Jawa Tengah yang berujung tertangkapnya Danlantamal Semarang Kolonel Kolonel Antar Setia Budi (ABS) dan pengedar RS alias MM yang merupakan anggota polisi Direktorat Intelkam Polda Jateng dengan pangkat Brigadir akan terus ditelusuri BNN. Terutama keterkaitan anggota polisi yang lain.
Deputi Pemberantasan BNN Irjen Pol Benny Mamoto menegaskan, pihaknya akan membongkar siapa saja yang terlibat. Tidak hanya anggota polisi saja, tapi juga masyarakat awam.
"Ada (oknum polisi yang terlibat), kami akan ungkap itu. Gudang pengendaliannya dimana. Tunggu saja waktunya, kita akan beberkan," tegasnya saat ditemui di Kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Senin (29/4).
Jenderal bintang dua ini juga mengungkapkan, selain itu BNN juga akan mengusut praktek money laundering jaringan ini."Setiap penyelidikan (kasus narkoba) yang melibatkan sindikat, kita tetap akan mengungkap hasil money laundering," tutup Benny. (ian/jpnn)
Deputi Pemberantasan BNN Irjen Pol Benny Mamoto menegaskan, pihaknya akan membongkar siapa saja yang terlibat. Tidak hanya anggota polisi saja, tapi juga masyarakat awam.
"Ada (oknum polisi yang terlibat), kami akan ungkap itu. Gudang pengendaliannya dimana. Tunggu saja waktunya, kita akan beberkan," tegasnya saat ditemui di Kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Senin (29/4).
Jenderal bintang dua ini juga mengungkapkan, selain itu BNN juga akan mengusut praktek money laundering jaringan ini."Setiap penyelidikan (kasus narkoba) yang melibatkan sindikat, kita tetap akan mengungkap hasil money laundering," tutup Benny. (ian/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 50 Juta Anak Tanpa Akte Kelahiran
Redaktur : Tim Redaksi