GRESIK - Persegres Gresik mendapat keuntungan di laga-laga Indonesia Super League (ISL) musim ini. Memainkan dua laga kandang melawan dua klub non unggulan menjadi pembukanya.
Persiram Raja Ampat akan jadi korban pertamanya dalam laga di Stadion Petrokimia Gresik, sore ini. Laga ini disiarkan live di TV One mulai pukul 15.30 WIB.
Kemenangan sepertinya berpihak bagi tuan rumah. Dari catatan pertemuan terakhirnya, belum sekalipun Persegres mengalami kekalahan di kandang. Selain itu, keunggulan juga didukung di atas kertas. Materi pemain klub berjuluk Laskar Joko Samudro itu rata-rata kekuatannya masih ada di atas Persiram.
Namun, sindrom laga perdana bisa saja menjadi ganjalan Persegres. Sebab, pemain akan merasakan atmosfer berbeda antara kompetisi sesungguhnya dan selama masa persiapan. "Pertandingan pertama penting bagi kami. Ini akan seperti final, jadi tiga poin akan jadi target kami," ujar Suharno usai sesi latihan, pagi kemarin (7/1).
Rekor manis selama masa persiapan tidak bisa dijadikan Suharno sebagai jaminannya. Dari 18 kali melakoni pertandingan uji coba resmi ataupun yang tidak resmi dalam tiga bulan terakhir, Persegres hanya kalah tiga kali. Tapi tidak sampai separonya yang punya kekuatan sepadan.
Makanya, Suharno tetap menganggap Persiram sebagai lawan yang tangguh. Dia tidak mau anak asuhnya terlalu menganggap remeh kekuatan Persiram yang akan mengusung permainan kolektif ala Papuanya.
"Bagaimana pun mereka lawan yang berat, jadi semuanya akan kami waspadai," cetus pelatih yang pernah semusim membesut klub asal Papua, Persiwa Wamena itu.
Terkait dengan kondisi terakhir anak asuhnya, Suharno menyebut sudah tidak masalah. Starting eleven yang dipasang dalam tiga laga uji coba terakhir akan dicoba.
Termasuk Sasa Zecevic yang dalam sesi latihan kemarin terlihat hanya melakukan latihan ringan. Dia terkena cedera otot paha ringan pasca latihan sebelumnya.
Hanya, Suharno mengindikasikan tetap memasang pemain belakang asal Serbia tersebut di jantung pertahanannya bersama Park Chul-hyung. "Bisa atau tidaknya dia (Sasa, Red) kami tunggu besok (hari ini). Yang pasti, selain Sasa, seluruh pemain kami sudah siap tempur," imbuh pelatih asal Klaten itu.
Sementara, pelatih Persiram Jaya Hartono juga mengkhawatirkan sindrom laga perdana bakal menghinggapi anak asuhnya. Apalagi, sebelum turun di ISL ini, Kubay Quaiyan dkk dipersiapkan tidak lebih dari dua bulan. "Anak-anak belum begitu menguasai situasi kompetisi. Dan itu bisa berdampak ke mental bertandingnya," ungkap pelatih 49 tahun itu.
Trio pemain asing Persegres akan menjadi perhatian utama pelatih yang musim lalu tak genap semusim membesut Persija Jakarta itu. Di antaranya Shohei Matsunaga, Aldo Barreto, dan Gustavo Chena akan dimatikannya. "Tentu ada strategi khusus yang akan kami lakukan. Satu poin rasanya sudah jadi target realistis kami," jelas Jaya. (ren)
Persiram Raja Ampat akan jadi korban pertamanya dalam laga di Stadion Petrokimia Gresik, sore ini. Laga ini disiarkan live di TV One mulai pukul 15.30 WIB.
Kemenangan sepertinya berpihak bagi tuan rumah. Dari catatan pertemuan terakhirnya, belum sekalipun Persegres mengalami kekalahan di kandang. Selain itu, keunggulan juga didukung di atas kertas. Materi pemain klub berjuluk Laskar Joko Samudro itu rata-rata kekuatannya masih ada di atas Persiram.
Namun, sindrom laga perdana bisa saja menjadi ganjalan Persegres. Sebab, pemain akan merasakan atmosfer berbeda antara kompetisi sesungguhnya dan selama masa persiapan. "Pertandingan pertama penting bagi kami. Ini akan seperti final, jadi tiga poin akan jadi target kami," ujar Suharno usai sesi latihan, pagi kemarin (7/1).
Rekor manis selama masa persiapan tidak bisa dijadikan Suharno sebagai jaminannya. Dari 18 kali melakoni pertandingan uji coba resmi ataupun yang tidak resmi dalam tiga bulan terakhir, Persegres hanya kalah tiga kali. Tapi tidak sampai separonya yang punya kekuatan sepadan.
Makanya, Suharno tetap menganggap Persiram sebagai lawan yang tangguh. Dia tidak mau anak asuhnya terlalu menganggap remeh kekuatan Persiram yang akan mengusung permainan kolektif ala Papuanya.
"Bagaimana pun mereka lawan yang berat, jadi semuanya akan kami waspadai," cetus pelatih yang pernah semusim membesut klub asal Papua, Persiwa Wamena itu.
Terkait dengan kondisi terakhir anak asuhnya, Suharno menyebut sudah tidak masalah. Starting eleven yang dipasang dalam tiga laga uji coba terakhir akan dicoba.
Termasuk Sasa Zecevic yang dalam sesi latihan kemarin terlihat hanya melakukan latihan ringan. Dia terkena cedera otot paha ringan pasca latihan sebelumnya.
Hanya, Suharno mengindikasikan tetap memasang pemain belakang asal Serbia tersebut di jantung pertahanannya bersama Park Chul-hyung. "Bisa atau tidaknya dia (Sasa, Red) kami tunggu besok (hari ini). Yang pasti, selain Sasa, seluruh pemain kami sudah siap tempur," imbuh pelatih asal Klaten itu.
Sementara, pelatih Persiram Jaya Hartono juga mengkhawatirkan sindrom laga perdana bakal menghinggapi anak asuhnya. Apalagi, sebelum turun di ISL ini, Kubay Quaiyan dkk dipersiapkan tidak lebih dari dua bulan. "Anak-anak belum begitu menguasai situasi kompetisi. Dan itu bisa berdampak ke mental bertandingnya," ungkap pelatih 49 tahun itu.
Trio pemain asing Persegres akan menjadi perhatian utama pelatih yang musim lalu tak genap semusim membesut Persija Jakarta itu. Di antaranya Shohei Matsunaga, Aldo Barreto, dan Gustavo Chena akan dimatikannya. "Tentu ada strategi khusus yang akan kami lakukan. Satu poin rasanya sudah jadi target realistis kami," jelas Jaya. (ren)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dari Pedro untuk Tito
Redaktur : Tim Redaksi