Buru Tiga Bandit Kelas Dunia

Selasa, 26 Oktober 2010 – 08:39 WIB

PAYAKUMBUH -- Setelah berhasil menangkap penjahat kelas dunia, berinisial "AM", 48, asal Guguakbulek, Bukittinggi, satuan Reserse dan Kriminal Polres Payakumbuh, kini tengah memburu tiga tersangka lainnya yang disinyalir merupakan komplotan penjahat kelas dunia

"Ketiga penjahat yang kita kejar itu, diduga ikut membantu tersangka "AM", saat menjalankan serangkaian aksi pencurian dengan pemberatan (Curat)," kata Kapolres Payakumbuh AKBP S Erlangga, didampingi Kasat Reskrim AKP Basrial  di Mapolres Payakumbuh, Jalan Pahlawan Nomor 33,  Senin (25/10) siang.

Sayang, AKBP S Erlangga tidak mau membeberkan kepada wartawan, ke arah mana komplotan penjahat itu dikejar

BACA JUGA: Wanita Malam Tewas dengan Dua Tusukan

"Wah, tidak bisa
Yang jelas, pengejaran terhadap tiga tersangka lainnya, sedang kita lakukan

BACA JUGA: Pulang Dugem Ditusuk

Anggota saja belum pada pulang dari lapangan," ucapnya singkat.

Meskipun demikian, informasi yang diperoleh Padang Ekspres (Grup JPNN) menyebutkan, pengejaran terhadap tiga tersangka dilakukan polisi ke arah Bukittinggi dan belahan timur Kabupaten Limapuluh Kota
"Pokoknya, perburuan dilakukan pada kedua tempat itu," ujar seorang sumber terpercaya di Mapolres Payakumbuh, kemarin siang.

Sementara itu, tersangka "AM" yang diringkus polisi di Jalan Raya Payakumbuh-Bukittinggi, tepatnya di kawasan Ngalau Indah, pada Jum"at (22/10) lalu, sampai kemarin siang, masih menjalani serangkaian pemeriksaaan

BACA JUGA: Dihajar Ibu Tiri, Kemaluan Luka

Keterangan yang diberikannya kepada petugas, juga belum mengalami perkembangan atau masih sama dengan keterangan sebelumnya.

Dimana, AM hanya mengakui, terlibat dalam 10 kali aksi pencurian dengan pemberatan di wilayah hukum Polres Payakumbuh dan Polres Limapuluh KotaMasing-masing di dekat Pasar Ibuah, Ketapiang Labuah Basilang, Balai Cacang Koto Nan Gadang, Balaikota Bukik Sibaluik, Lubuak Bangku Harau, depan Swalan Aprilia, depan foto copy Sabar Menanti, depan Koramil Kota Payakumbuh, dan depan warung Kopi Ho kawasan kampung Cina.

"Sedangkan di luar wilayah hukum Payakumbuh dan Limapuluh Kota, tersangka AM hanya mengakui, melakukan pencurian di wilayah hukum Padang Selatan," ujar AKP BasrialMeskipun demikian, ada keterangan menarik yang didapat polisi dari tersangka AMDiam-diam, dia ternyata sudah melakukan aksi pencurian dengan pemberatan sejak tahun 2007"Ia bahkan tercatat sebagai sindikat pencurian tingkat duniaPernah melakukan serangkaian aksi pencurian dengan pemberatan di negeri jiran Malaysia, hingga masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polisi Diraja Malaysia," ucap Basrial.

Walaupun begitu, tetap ada sisi lain dari tersangka AM yang patut untuk dicatatDalam menjalankan aksinya, AM ternyata tidak pernah menghabisi korban-korbannyaJangankan menghabisi, menciderai saja dia tidak pernahUniknya lagi, kalau terpepet dalam beraksi, AM hanya memilih lari ketimbang melukai korban atau aparat berwajib yang mengerjarnya(frv)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mabuk Dulu, Terus Adu Jotos


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler