jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya meminta Gerakan Buruh Jakarta (GBJ) menggelar aksi unjuk rasa atau demo menolak pengesahan UU Omnibus Law Cipta Kerja di tempat masing-masing.
Sebab, penyebaran virus Covid-19 di DKI Jakarta masih tinggi.
BACA JUGA: Polisi Bersiaga di Lapangan, Buruh Mulai Bergerak?
Berdasar informasi yang diterima polisi, GBJ akan menggelar di beberapa lokasi berbeda.
Di anataranya, Cakung, Jakarta Timur, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, dan Jakarta Utara.
BACA JUGA: Gunungputri Bogor Makin Tak Aman, Ini Buktinya, Waspadalah
"Karena memang kami sudah menyampaikan mengedukasikan, mensosialisasikan kepada teman-teman buruh Jakarta untuk sebaiknya mereka melakukan aksi di tempat masing-masing saja. Karena situasi covid yang semakin tinggi lagi ini. Bahkan hari ini saja sudah cukup tinggi," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Kamis (15/10).
Mantan Kapolres Tanjungpinang itu berharap para buruh melaksanakan unjuk rasa sesuai dengan yang direncanakan.
BACA JUGA: Fahri Hamzah Menduga UU Cipta Kerja Mengadopsi Sistem Perekonomian China
"Mudah-mudahan teman-teman buruh bisa menyadari untuk tidak melanjutkan kegiatan sampai dengan sesuai apa yang dia rencanakan," kata Yusri.
Alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 itu mengaku tetap mengantisipasi dengan menyiapkan pasukan keamanan.
Bahkan, Polres penyangga disiapkan untuk mengamankan aksi buruh Jakarta tersebut.
"Tetapi di satu sisi kami sudah mengantisipasi pengamanan baik itu dari Polda Metro Jaya sendiri, dengan beberapa polres penyangga yang memang ada kegiatan dari teman-teman buruh tersebut," ujarnya.
Memang dilihat dari estimasinya, jelas Yusri tidak terlalu banyak. Sebab, para buruh bergerak dengan estimasi di bawah seratus orang.
Namun, polisi tetap bersiaga melakukan pengamanan dan pengawalan
"Estimasinya tidak terlalu besar karena masing-masing mereka bergerak ada yang 30, ada yang 50 orang tetapi kami siapkan semua pengamanan dan pengawalan," katanya.
Pria asal Sulawesi Selatan itu berharap para buruh melaksanakan aksi di wilayah masing-masing.
"Harapan kami bahwa cukup mereka melaksanakan kegiatan di tempat masing-masing. Mudah-mudahan teman-teman dari buruh bisa menyadari," pungkas Yusri Yunus. (mcr3/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama