jpnn.com, JAKARTA - Massa dari elemen buruh bakal menggelar aksi lebih besar daripada demonstrasi di area depan Gedung DPR pada Kamis (21/4). Nantinya, aksi besar dilaksanakan pada 21 Mei 2022 yang bertepatan dengan momentum reformasi.
Hal itu disampaikan seorang orator dari Gerakan Buruh Bersama Rakyat (GEBRAK) di hadapan massa aksi di depan gedung DPR, Kamis.
BACA JUGA: Sembari Menyalakan Suar, Demonstran di Depan Gedung DPR Bubarkan Diri
"Kita akan melakukan konsolidasi lebih besar untuk 21 Mei," kata orator tersebut, Kamis.
Orator kemudian menyebut elemen buruh akan menyosialisasikan agenda demonstrasi pada 21 Mei ke kampus, pabrik, dan kampung.
BACA JUGA: Buruh Keluhkan Ada Penyekatan Massa oleh Polisi
"Rakyat akan terus bergerak," tutur orator itu.
Namun, orator tersebut tidak memerinci lokasi demonstrasi pada 21 Mei. Dirinya tuntutan pun tidak disampaikan.
BACA JUGA: Mak-Mak dan Sejumlah Buruh Ikut Demo, Bawa Poster Jokowi Mundur Harga Mati
Sebelumnya, ratusan elemen mahasiswa dan buruh menggelar demonstrasi di depan gerbang Gedung DPR RI pada Kamis ini.
Diketahui, ada 10 tuntutan dalam aksi mahasiswa dan buruh pada Kamis ini yaitu hentikan pembahasan UU Cipta Kerja, serta hentikan kriminalisasi terhadap gerakan rakyat, turunkan harga BBM, Minyak Goreng, PDAM, Listrik, Pupuk, PPN, dan Tol.
Selanjutnya, tangkap, adili, penjarakan, dan miskinkan koruptor, redistribusi kekayaan nasional, serta sahkan UU PRT dan berikan perlindungan bagi buruh migran
Berikutnya wujudkan reforma agraria, tolak penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan Presiden RI, berikan akses partisipasi publik dalam pembahasan Revisi UU SISDIKNAS, serta tolak revisi UU Nomor 21 Tahun 2000 Tentang Serikat Pekerja. (ast/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemnaker Terima 2.114 Laporan Soal THR, Ini Pengaduan yang Banyak Disampaikan
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Aristo Setiawan