jpnn.com - SUKABUMI – Seorang buruh pabrik rambut palsu (wig) di Sukabumi, Heti Sulasti (20) ditemukan dalam kondisi tak bernyawa kemarin, Minggu (29/5). Diduga dia jadi korban pemerkosaan dan pembunuhan.
Heti ditemukan oleh bibinya yang bernama Nani (30) di dalam kamarnya, Kampung Leuwikeked Cijulang, Desa Berekah, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi. Kondisi mayat anak ketiga pasangan Suparta (50) dan Aoh Maesaroh (40) ini dapat dikatakan cukup mengenaskan.
BACA JUGA: Bocah Tewas Digantung Perampok Itu Juga Disodomi saat Sekarat
“Tidak memakai celana, hanya tanktop menutupi dada, wajahnya tertutupi bedcover. Saat itu saya buka sudah membengkak. Banyak lembaran tisu di lantai, dan di kemaluannya juga ada tisu. Kami melaporkan kejadian ini kepada keluarga, dan tetangga lantas korban dibawa ke klinik. Kami mendapat kepastian korban sudah meninggal itu oleh dokter di klinik,” jelas Nani kepada wartawan kemarin.
Nani mengungkapkan, kecurigaan berawal saat korban tidak merespons panggilan ibunya pagi itu. Apalagi kamar korban ternyata dikunci dari dalam. Keadaan ini dianggap tak biasa, mengingat korban tidak pernah mengunci pintu serta selalu bangun subuh.
BACA JUGA: Pembunuh Keji Bocah SD Itu Ingin Menguasai Motor Baru Korban
Ibu dan bibi korban akhirnya masuk melalui jendela kamar yang tak terkunci. Ternyata di dalam mereka menemukan Heti sudah jadi mayat.
Menurut Nani, perhiasan seperti kalung dan cincin emas milik korban raib. Demikian dengan dua buah handphone (HP) yang juga hilang.
BACA JUGA: Cabuli Bocah di Tanggul Kali, Empat Pemuda Dibekuk Polisi
Kasus ini sekarang sedang ditangani oleh Polres Sukabumi. Dugaan sementara dia diperkosa kemudian dibunuh sebelum akhirnya pelaku merampok barang-barang milik korban. (skb/dea/pojokjabar/dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sadis, Bocah SD Tewas Digantung Perampok di Pohon Sawit
Redaktur : Tim Redaksi