"Jakarta punya gubernur baru yang pernah berjanji tahun 2013 menaikkan UMP DKI jadi Rp2,7 juta," kata anggota Forum Buruh DKI, Nurdin dalam orasinya.
Mereka pun menolak saat perwakilan dari Dinas Tenaga Kerja DKI Jakarta mengajak perwakilan massa untuk berunding di dalam gedung Balai Kota. Mereka mengaku tidak percaya lagi kepada Dinas Tenaga Kerja sebab selama ini tidak pernah berpihak pada kepentingan buruh.
Selain meminta kenaikan upah, para buruh juga menuntut Jokowi untuk segera menerapkan moratorium outsourcing. Selain itu, Jokowi juga diharapkan untuk menindak tegas oknum Pemprov DKI maupun perusahaan yang terlibat dalam jaringan mafia outsourcing.
Apabila tuntutan mereka tidak dipenuhi oleh sang gubernur anyar maka para buruh mengancam akan melakukan mogok masal. Aksi mogok masal ini akan diserukan kepada seluruh buruh di wilayah Jabodetabek.
Demonstrasi buruh kali ini tidak hanya melibatkan elemen buruh dari Jakarta sajaI. Sejumlah massa buruh asal Tangerang, Bekasi, dan Depok juga tampak ambil bagian dalam aksi demonstrasi.
Beberapa saat kemudian muncul Wakil Gubernur, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Kepada para buruh, Ahok meminta maaf lantaran terlambat menemui ribuan massa buruh. (dil/fuz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ribuan Ton Sampah Tak Tertangani di Pantai DKI
Redaktur : Tim Redaksi