jpnn.com - MEDAN - Burung murai batu milik Denny Arsamanggala, salah seorang pimpinan Bank BRI di Jalan Patimura, Medan, raib dicuri maling. Satu dari dua pelaku yang berhasil ditangkap sontak dibabakbelurkan massa. Namun, unggas bersuara merdu seharga Rp 40 juta itu lenyap digondol maling yang berhasil kabur.
Pencuri burung yang berhasil diamankan security Perumahan Tasbi I adalah Reza (22) warga Jalan Ayahanda Medan. Aksi pemuda lajang itu, berlangsung Sabtu (22/3) pukul 07.00 wib.
BACA JUGA: Tiga Anggota IPK Dibacok
Berdasarkan keterangan di kepolisian menyebutkan, pelaku sebelumnya sudah mengintai rumah di Blok FF No. 3, kediaman bos BRI Medan itu, selama dua hari. Setelah yakin aman, dua pelaku masuk ke lokasi rumah kosong, tepat di belakang rumah Denny Arsamanggala.
Untuk masuk ke pekarangan rumah, pelaku memanjat tembok sekitar 3 meter yang memisahkan rumah kosong dengan rumah Denny.
Setelah berhasil melompati pagar, pencuri mengambil burung murai batu. Tak puas, pelaku menuju ke dapur dan mengacak-acak isi rumah. Namun lantaran tidak menemukan apa-apa pelaku pun berniat kabur. Namun saat kembali memanjat tembok, aksinya diketahui penjaga rumah yang baru saja pulang.
BACA JUGA: Tiga Pengedar Upal Dibekuk
Kedua pelaku pun langsung diteriaki maling. Reza berhasil diamankan penjaga rumah. Sedangkan temannya, Eko warga Kapten Muslim berhasil kabur bersama burung curiannya.
Tanpa tendeng aling-aling, warga yang sudah berkerumun menghakimi pelaku hingga bonyok. Beruntung keberingasan massa berhasil diredam security komplek. Usai diamankan, pelaku diboyong ke Polsek Sunggal untuk mempertanggung jawabkan perbuatanya.
"
Tadi pagi dia mencuri burung di rumah bos kami. Pas mau pergi dia ketahuan. Langsunglah dihajar massa. Tapi sayang, kabarnya dia (pelaku) juga sama temannya dan sudah sempat melarikan burung itu," ujar Poniman, penjaga rumah Denny Arsamanggala.
Sementara menurut pengakuan pelaku saat diwawancarai POSMETRO MEDAN (Grup JPNN), mengatakan baru sekali ini melakukan pencurian burung. Alasan pelaku, lantaran tidak mempunyai pekerjaan dan hendak membiayai kebutuhannya dengan neneknya yang sudah sakit.
BACA JUGA: Panglima Sagoe Trumon Timur Ditangkap
"Baru kali ini aku mencuri bang. Aku mencuri untuk membiayai kebutuhan sehari-hari lantaran tidak bekerja. Aku tinggal sama nenek dan sudah sakit struk," ujarnya seraya merintih kesakitan menahan luka lebam di mata sebelah kananya.
Tak lama diamankan, satpam di rumah bos BRI Medan itu, Tularno, mendatangi Polsek Sunggal. Tularno menyebut burung yang hilang tersebut miliknya dan rencananya akan dibayari Denny Arsamanggala seharga Rp 40 juta. Meski belum dilakukan pembayaran, namun sebelumnya bosnya itu sudah menjanjikan bayaran tersebut.
"Meskipun sudah di situ (rumah Denny Arsamanggala), tapi burungnya masih punyaku. Dan aku yang membuat laporan. Rencana aku akan menjual burung tersebut kepada bos seharga 40 juta. Rencananya mau beli tanah," ujarnya seraya menggeleng-geleng kepala lantaran burungnya sudah raib dibawa pencuri.
Sementara itu, Kapolsek Sunggal, Kompol Eko Hartanto membenarkan kejadian tersebut dan pelaku sudah diamankan. "Korban sudah membuat laporan dan lagi dimintai keterangan begitu juga dengan pelaku," ujarnya singkat. (tun/bd)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Baru Dimutasi, Polisi Tertangkap Narkoba Lagi
Redaktur : Tim Redaksi