jpnn.com - CIAMIS – Bus Pariwisata Po Gajah Asri Raya Nopol B 7390 WV berpenumpang 54 orang yang akan ziarah ke Pamijahan dan Banten, nyaris masuk jurang, Sabtu (11/10) pukul 05.30 WIB di Jalan Raya Baregbeg- Ciamis, Dusun Mekarmulya RT 03/05 Desa Jelat Kecamatan Baregbeg Kabuapaten Ciamis .
Beruntung sopir serta seluruh penumpangnya selamat tampa terluka. Kini kasusnya ditangani Satuan Lalu Lintas Polres Ciamis.
BACA JUGA: 3.287 Pengungsi Sinabung Belum Boleh Pulang
Pantauan Radar Tasikmalaya (Grup JPNN) bus yang nyaris masuk jurang itu jadi tontonan warga hingga sempat mengganggu arus lalu lintas, dan baru bisa ditarik oleh mobil derek sekitar pukul 08.00 WIB.
Penumpangnya dialihkan ke bus lain, sedangkan sopirnya, Karnata (39) warga Jalan Saribun RT 01/04 Kecamatan Susukan Jawa Timur, dimintai keterangan oleh Polres Ciamis.
BACA JUGA: Hari Ini Warga Semarang Bisa Nangkring di Tank Leopard
Hamdan (30) warga sekitar mengaku saat kejadian sedang berada di luar rumah, melihat bus pariwisata itu dari arah Kawali menuju Ciamis. Namun, ketika di turunan tikungan tajam, saat itu terlihat akan menghindari tumpukan pasir di sebelah kanan. Sehingga oleng kesebelah kanan, yang justru ada jurang. Tetapi beruntung ada kayu kecil hingga nyangkut dan hanya separuh badan bus nyaris masuk jurang.
”Saya langsung menuju lokasi, membantu penumpangnya, beruntung semua selamat. Saya saat itu kagetnya mendengar teriakan,” paparnya.
BACA JUGA: Kekeringan, Ki Tambleg Nyaris Mati
Ketua rombongan ziarah Nawawi (65) mengaku dirinya duduk paling depan dekat supir, saat tiba di belokan di Jalan Raya Baregbeg- Ciamis. Menghindari gundukan pasir dipinggir jalan sebelah kiri , terlihat saat akan dibelokan lagi justru stirnya tidak bisa dibelokan lagi.
Hingga sulit dikendalikan lagi, hingga pada akhirnya mobil mepet kearah jurang hingga menabrak pohon. “Beruntung mobil kami tertahan pohon, hingga hanya setengah bus yang nyaris masuk jurang,” papar Nawawi yang juga Ketua MUI Cantigi Indramayu.
Dirinya mengaku sangat kaget dan langsung mengintruksikan kepada 54 orang rombongan peziarah untuk turun lewat pintu belakang. Karena kalau dari pintu depan justru takut bebannya berat dan bisa membuat bus masuk jurang.
Beruntung setelah turun semua, penumpang tidak sampai ada yang terluka sedikitpun, hanya semuanya kaget saja.” Karena selama ziarah kemana-mana baru kali ini mendapatkan musibah,” paparnya.
Nawawi mengaku rombongan yang dirinya pimpin ini hendak berangkat ziarah ke Pamijahan dan Banten. Sebelumnya subuh itu, istirahat di Masjid di Kecamatan Kawali. “Kita tidak menyangka akan kena musibah seperti ini, beruntung semua selamat,” tandasnya. (isr)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PSK Umur 15 Tahun Ikut Digaruk
Redaktur : Tim Redaksi