jpnn.com - Pengelola Terminal Tipe A Tirtonadi di Surakarta bakal menindak tegas setiap perusahaan otobus (PO) yang armadanya terlalu lama mengetem. Kebijakan itu untuk mencegah penumpukan armada di dalam terminal.
Pada musim mudik Lebaran mendatang, Terminal Tirtonadi diperkirakan akan kedatangan 25 ribu armada. Selain itu, akan ada 8.000 bus yang berangkat dari Terminal Tertonadi.
BACA JUGA: Bamsoet Khawatirkan Ulah Spekulan Pangan Jelang Lebaran
Menurut Koordinator Terminal Tipe A Tirtonadi Joko Sutriyanto, harus ada pembatasan bagi bus yang berada di terminal yang dikelolanya. Menurutnya, setiap lima menit akan ada dua atau tiga bus yang diberangkatkan.
“Toleransi paling lama sepuluh menit. Karena sesuai dengan fungsinya, terminal adalah lokasi dropping penumpang, bukan tempat ngetem," ujarnya seperti diberitakan Radar Solo.
BACA JUGA: Bulog Pastikan Stok Pangan Aman Sampai Lebaran
Dia menjelaskan, setiap bus harus mematuhi time table atau jadwal keberangkatan dan kedatangan. Sesuai regulasi, jeda waktu dari bus datang dan menanti penumpang dalam terminal hanya sekitar 10 menit.
Selanjutnya, bus harus segera meninggalkan terminal untuk kembali mengaspal menuju tujuan masing-masing. "Jika dibiarkan, akan terjadi penumpukan bus di dalam terminal. Imbasnya, berdampak pada penumpukan penumpang,” jelasnya.
BACA JUGA: Ratusan SPBU Bakal Jual Kembali Premium
Untuk mengoptimalkan aturan tersebut, Joko telah berkomunikasi dengan sejumlah PO agar seluruh sopirnya disiplin mematuhi time table. Selain itu, penumpang juga diimbau tidak terlalu pilih-pilih bus meskipun mereka berhak melakukan hal tersebut.
"Penumpang bisa langsung beli tiket dan naik bus yang tersedia, tidak usah menunggu PO lainnya," harap Joko.
Kepala Dinas Perhubungan Surakarta Hari Prihatno mengimbau setiap PO menyediakan armada Lebaran yang layak dan memberikan pelayanan optimal. Karena itu, setiap PO harus melaporkan hasil uji kendaraan masing-masing paling lambat H-15 Lebaran.
“Dilanjutkam pengecekan langsung ke garasi PO pada H-6 Lebaran. Dan terakhir dimaksimalkan dengan sidak gabungan di terminal," pungkasnya.(rs/ves/fer/JPR)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sebut THR dan Gaji ke-13 Langkah Berani Jokowi di Bulan Suci
Redaktur : Tim Redaksi