jpnn.com, BEKASI - Pemerintah Kota Bekasi memastikan bus angkutan ke bandara atau Damri di Terminal Kayuringin, Bekasi Selatan sudah tidak beroperasi. Hal itu dilakukan untuk meminimalisir penyebaran virus corona.
“Kami sudah menerapkan darurat bencana covid-19, ada karatina kemanusiaan jadi hampir di setiap perjalanan kami batasi. DAMRI kita mulai sudah tidak beroperasi,” kata Wakil Walikota, Tri Adhianto, di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Rabu, (1/4).
BACA JUGA: Bandara Internasional Yogyakarta Kini Sudah Beroperasi 24 Jam
Lalu bagaimana jika ada warga Bekasi dan sekitarnya hendak menuju bandara maupun sebaliknya?
Tri menuturkan, masyarakat yang ingin pergi ke bandara bisa menggunakan kendaraan pribadi ataupun taksi.
BACA JUGA: Mulai 1 April, Pengoperasian Terminal 1 & 2 Bandara Soekarno-Hatta Dibatasi
“Kami batasi adalah pergerakan orang, jadi kalau orang mau melakukan perjalanan terpaksa mereka menggunakan kendaraan pribadi sehingga mereka tidak berinterkasi dengan orang lain, itu sih konsepnya,” kata Tri.
Selain itu, kuantitas armada bus antar kota antar provinsi (AKAP) di Terminal Bekasi mulai menurun seiring pandemi corona yang belum juga berakhir.
“Jadi stasiun komuter line kami sudah minta kurangi hampir 50 persen, terus untuk AKAP kan Pak Dirjen sudah menetapkan mereka pengurangan pasti di Kota Bekasi akan terjadi pengurangan,” tandas Tri.(pojokbekasi)
Redaktur & Reporter : Yessy