jpnn.com, SEMARANG - Truk pengangkut bahan kimia H2O2 terlibat kecelakaan dengan Bus Gunung Harta di Tol Semarang-Solo KM 438 200 Jalur B, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (3/1).
Lokasi kecelakaan itu tepat di Desa Derekan, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, Jateng sekitar pukul 07.20 WIB. Insiden itu sempat menyebabkan ketersendatan arus lalu lintas.
BACA JUGA: Menyambut Tahun Baru 2025, Watsons Hadirkan Promo Spesial
Peristiwa ini bermula ketika Bus Gunung Harta dengan pelat nomor DK 7169 GH melaju kencang dari arah Bawen menuju Kota Semarang.
Bus bermesin Mercedes Benz itu menyerempet Toyota Avanza putih bernomor polisi BN 1617 QK yang melaju searah di depanya.
BACA JUGA: Kecelakaan Maut Akibat Narkoba Gegerkan Pekanbaru, DPRD Soroti Pengawasan THM
Bus berkelir merah yang dikemudikan Dian Fajar Susanto (32) warga Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur (Jatim) itu terhenti setelah menabrak Truk Mitsubshi berpelat nomor W 8930 CA yang bermuatan bahan kimia.
Akibat kejadian ini, Toyota Avanza mengalami ringsek di bagian depan.
BACA JUGA: Centrum Digital Asia, Hadirkan Pilihan Berbeda Dalam Mendisain Web
Termasuk truk terjerumus ke parit hingga muatan Hidrogen Peroksida itu tumpah ke badan jalan yang membuat ketersendatan arus lalu lintas.
"Tidak ada korban jiwa, hanya satu orang (penumpang truk, red) luka ringan. Untuk kerugian material sekitar Rp 20 juta," kata Kasat Lantas Polres Semarang AKP Lingga Ramadhani kepada JPNN.com melalui pesan WhatsApp, Jumat (3/1).
AKP Lingga menjelaskan telah melakukan penyelidikan di lokasi kejadian. Termasuk memintai keterangan saksi, mengamankan barang bukti, dan mengevakusi korban ke Rumah Sakit Ungaran.
"Kami evakuasi, dan langsung kami bersihkan tumpahan bahan kimia tidak berbahaya tersebut bersama Damkar," ujar AKP Lingga.
Untuk diketahui, Hidrogen Peroksida adalah senyawa kimia dengan rumus H2O2 itu merupakan zat cair tidak berwarna, yang larut dalam air dan alkohol, dipakai sebagai antiseptik dan pemutih.(mcr5/jpnn)
Redaktur : Yessy Artada
Reporter : Wisnu Indra Kusuma