KECELAKAAN maut kembali terjadi di Banyuwangi. Kali ini tragedi yang menyebabkan lima nyawa melayang itu terjadi di Jalan Raya Situbondo, Dusun Krajan, Desa Bengkak, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, sekitar pukul 02.30 Minggu (4/1). Bus Setiawan warna kuning bernopol AG 7129 UA menabrak minibus putih bernopol DK 1624 DS di jalan raya tidak jauh dari Pondok Pesantren Miftahul Ulum.
Berdasar informasi saksi mata, bus Setiawan jurusan Trenggalek-Denpasar itu melaju dari arah utara. Saat berada di tikungan, bus itu tiba-tiba mengambil jalur kanan karena hendak menyalip sebuah truk. Dari arah berlawanan, muncul minibus travel putih dari Denpasar. Karena tidak sempat menghindar, mobil travel tersebut dihantam bus itu.
Saking kerasnya benturan, posisi travel tersebut berbalik arah 180 derajat hingga menghadap selatan.
Informasinya, minibus travel itu hendak menuju Pelabuhan Jangkar untuk ke Kepulauan Kangean, Kabupaten Sumenep.
BACA JUGA: Maling Motor Kelabui Polisi dengan Berpura-pura Gila
Akibat kecelakaan maut tersebut, nyawa sopir travel dan empat penumpangnya melayang. Belasan korban lainnya mengalami luka-luka. Seluruh korban kecelakaan, termasuk lima penumpang yang tewas, berasal dari travel.
Korban tewas adalah Kusnadi, 40, warga RT 1/RW 2 Dusun Gedang, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Jangkar, Sumenep, yang bertindak sebagai sopir travel. Lalu Munawali, 35, warga Desa Jambubosok, Kecamatan Gayan, Kabupaten Sumenep. Korban lainnya adalah Ardiah, 60; Ismia Nurafifa, 14; Afni Farika,16; warga Dusun Kampung Tengah, Desa Bilis-Bilis, Kecamatan Arjasa, Kepulauan Kangean, Sumenep.
Berdasar pantauan wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi di lapangan, kondisi minibus yang mengalami kecelakaan itu rusak parah hingga tidak berbentuk lagi. Sedangkan bus Setiawan tampak mengalami pecah kaca bagian depan.
Menurut Sakinah, 43, warga RT 3/RW 1 Dusun Krajan, Desa Bengkak, tabrakan dua kendaraan tersebut menghasilkan suara keras. Apalagi, rumah Sakinah tidak jauh dari lokasi kejadian. "Waktu kejadian saya sedang tidur di rumah. Suara benturan sangat keras. Saya sampai terbangun, ternyata ada kecelakaan di depan rumah. Di sini memang sering terjadi kecelakaan," jelasnya. (tfs/bay/any/mas/JPNN)
BACA JUGA: Ini Sketsa Wajah Diduga Pembunuh si Janda Cantik
BACA JUGA: Jenazah Janda Cantik Dimakamkan Setelah Zuhur
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jenazah Janda Cantik itu Sudah Dimakamkan
Redaktur : Tim Redaksi