Sebuah bus pariwisata bernopol B 7597 IW nyaris masuk jurang di Jalan Bantarselang Ciater Desa/kecamatan Cikidang, pada pukul 11:30 WIB. Beruntung tak ada korban jiwa pada peristiwa itu.
Hanya saja sebanyak 32 penumpang shock dan mengalami luka ringan. Hingga tadi malam, polisi masih memburu sopir bus naas tersebut, karena usai kejadian malah melarikan diri.
Informasi yang berhasil dihimpun, diduga rem bus ini blong hingga menyebabkan tergelincir di jalan turunan yang biasa di sebut leter S. Kondisi badan bis menggantung di bibir jurang karena tersangkut di pagar jalan.
Menurut keterangan kondektur bus, Ginting (34) bus tersebut mengakut rombongan keluarga karyawan perusahaan di Cilingcing, Jakarta. Tujuan bus ini ke lokasi wisata di Cikidang. Saat berada di jalan menurun, sopir tak bisa mengendalikan bus yang diduga remnya blong.
"Sopir banting stir ke kanan jalan tabrak pagar pembatas jalan hampir masuk jurang. Semua penumpang di dalam termasuk saya terjatuh karena benturannya keras," ungkap Ginting.
Sedangkan, Erik (40), salah seorang penumpang mengaku ada ketidakberesan pada bus yang ditumpanginya. Saat di jalan lurus saja beberapa kali penumpang terguncang. "Saya menduga ada masalah pada bagian remnya," ujarnya.
Petugas Lantas Polres Sukabumi mengalami kesulitan mengevakuasi badan bus yang tersangkut di pagar, sebab kondisi jalan menurun. Sementara para penumpang bis tetap melanjutkan liburannya ke salah satu tempat wisata alam di Cikidang.
Dari keterangan warga, kecelakaan di jalan leter "S" ini bukan kali ini terjadi. Kerap kali jalur menurun dan berkelok ini menjadi sumber petaka, bahkan beberapa kejadian kecelakaan mengakibatkan kendaraan masuk jurang di jalan tersebut. (dri)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Unjuk Rasa di Sultra, Orangnya Selalu Sama
Redaktur : Tim Redaksi