Bus Pariwisata Tabrak 7 Kendaraan di Jalur Dieng, 4 Orang Tewas, Ini Identitas Korban

Kamis, 01 Oktober 2020 – 00:26 WIB
Bus wisata alami kecelakaan di jalur Dieng-Wonosobo dievakuasi dengan mobil derek. Foto: ANTARA/Heru Suyitno

jpnn.com, WONOSOBO - Bus pariwisata KJM Putra mengalami kecelakaan di jalur Dieng-Wonosobo tepatnya Desa Kuripan, Garung, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

Empat orang tewas dan belasan orang luka-luka akibat insiden tersebut.

BACA JUGA: Bus Tiba-tiba Pindah Jalur di Tol Cipali Km 177, Brak! Ngeri

Kapolres Wonosobo AKBP Fankky Ani Sugiharto mengatakan, kecelakaan yang melibatkan tujuh kendaraan tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 WIB.

"Bus wisata tersebut membawa 31 penumpang rombongan reuni SMA Bhakti Praja Jepara," ungkap Frankky, Rabu (30/9) malam.

BACA JUGA: Alhamdulillah, Hafidz Alwy Akhirnya Ditemukan, tetapi...

Fankky menuturkan, bus wisata dengan nomor polisi K-1446-BL melaju dari arah Kejajar menuju arah Garung diduga rem tidak berfungsi mulai dari Desa Buntu.

Bus kemudian melaju tidak terkendali berturut-turut membentur sepeda R-3158-HV, Honda Jazz AB-1844-SD, dan membentur lagi sepeda motor Honda Megapro KH-2104-FG.

BACA JUGA: Sindiran Anak DN Aidit untuk Petinggi KAMI, Menohok Banget!

Kemudian bus wisata tetap melaju hingga Desa Kuripan membentur sepeda motor Honda CBR R-6378-PG kemudian membentur mikro bus AA-1417-BF selanjutnya membentur sepeda motor Yamaha Mio AA-6831-LP hingga kedua kendaraan dan sepeda motor itu berhenti setelah masuk ke parit.

Ia menyebutkan korban meninggal, yakni Sri Dewi Rejeki (34) warga Parakan Wetan, Temanggung, Zaenal Abidin (44) yang sopir bus wisata warga Bangsri Jepara, Pujiyanto (30) warga Kejajar Wonosobo, dan Saranta (61) warga Watumalang Wonosobo.

"Selain korban meninggal ada 15 korban luka-luka yang menjalani perawatan di RSUD Wonosobo dan Puskesmas Kejajar," katanya.

Ia mengimbau kepada pengguna jalan untuk selalu waspada, apalagi di Wonosobo ini berbeda dengan daerah lain, banyak turunan dan tanjakan.

"Jalur Wonosobo-Dieng memang untuk bus besar sebenarnya tidak bisa dan sering mengalami kendala," kata dia. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler