Sindiran Anak DN Aidit untuk Petinggi KAMI, Menohok Banget!

Rabu, 30 September 2020 – 17:36 WIB
Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia atau KAMI saat deklarasi di Tugu Proklamasi. Foto: Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Putra petinggi Partai Komunis Indonesia (PKI) DN Aidit, Ilham Aidit, menyindir petinggi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang belakangan menggembar-gemborkan bangkitnya komunis gaya baru.

Ilham mengait-ngaitkan upaya menggembar-gemborkan isu PKI bangkit, dengan ambisi maju sebagai calon presiden pada Pemililihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

BACA JUGA: Bercerita soal Dampak Dituduh sebagai Cucu PKI, Arteria PDIP: Finis

"Saya ingin mengomentari soal KAMI. Kalau mau nyapres, ikut Pemilu 2024 saja. Enggak usah koar-koar, kalau perlu buat partai, jelas konstitusional. Jadi enggak usah bawa itu PKI untuk jualan Pemilu 2024 nanti," ujar Ilham saat menjadi pembicara pada pada acara Indonesia Lawyers Club (ILC) TVOne, yang mengangkat tema 'Ideologi PKI Masih Hidup?', Selasa (29/9) malam.

Menurut Ilham Aidit, komunisme saat ini sudah tidak lagi memiliki ruang di dunia.

BACA JUGA: Alhamdulillah, Hafidz Alwy Akhirnya Ditemukan, tetapi...

Karena itu, menjadi aneh ketika ada pihak yang mengkhawatirkan komunisme bangkit kembali di Indonesia.

Ilham Aidit juga mengingatkan, peristiwa G30S/PKI masih kontroversial hingga saat ini.

BACA JUGA: Dokter Aborsi Ilegal Meninggal, Ini Penyebabnya

Pasalnya, ada banyak versi yang menyebut-nyebut sejumlah pihak sebagai dalang utama.

Dampak dari peristiwa tesebut menurutnya, juga masih membekas.

Mulai dari pemenjaraan ribuan orang, pembunuhan hingga perlakuan diskriminatif terhadap mereka yang dianggap terlibat PKI.

"Kemudian 11 ribu orang dibuang ke Pulau Buru, puluhan tahun baru dibebaskan hanya dengan selembar kertas yang menyatakan tidak terlibat PKI. Jadi saya bisa katakan, ada lima fragmen yang menjadi peritiwa kelam, tidak pernah tercatat dalam sejarah," katanya.

Sementara itu tentang Film G30S/PKI, Ilham menegaskan, itu bukan film sejarah dan bukan film dokumenter.

"Itu imajinasi dari sutradara (Arifin C Noer) ketika membuat film berdasarkan pesanan (penguasa) Orde Baru," pungkas Ilham. (gir/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
PKI   Ilham Aidit   KAMI   DN Aidit  

Terpopuler