jpnn.com - NGAWI - Bus pariwisata yang mengangkut rombongan anggota satuan tugas (satgas) dari Partai Hanura mengalami kecelakaan di ruas Tol Ngawi-Solo, masuk Desa Pengkol, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi, Minggu (4/2).
Kecelakaan tunggal itu mengakibatkan tiga orang meninggal dunia, dan sejumlah korban lainnya menderita luka-luka.
BACA JUGA: Marquez Bersaudara yang Pertama Menolong Morbidelli Saat Kecelakaan di Portimao
"Informasinya, ada tiga orang meninggal dunia di lokasi dan beberapa yang luka. Petugas langsung mengevakuasi para korban," ujar Kanit Gakkum Satuan Lalu Lintas Polres Ngawi Ipda Yudhi Irawan kepada wartawan di Ngawi, Jawa Timur, Minggu (4/2).
Dia mengatakan, kecelakaan tunggal itu terjadi pada Minggu pagi yang melibatkan bus pariwisata PO Efa Transjaya bernomor polisi W-7401-UO.
BACA JUGA: Sopir Truk Rombongan Peziarah Jadi Tersangka Kecelakaan
Bus mengangkut rombongan anggota Satgas Partai Hanura asal Surabaya. Bus melaju kencang dari Solo menuju Ngawi.
Di lokasi kejadian ruas Tol Ngawi, bus berusaha mendahului truk di depannya.
BACA JUGA: Mobil Rombongan Anies Kecelakaan Beruntun di Madura
Namun, tiba-tiba bus oleng hingga menabrak pembatas tol dan terguling.
"Pengemudi diduga hilang kendali saat berusaha mendahului truk di depannya hingga akhirnya banting setir ke kanan dan menabrak median tol lalu terguling dan terseret sampai menghantam guadril," kata dia.
Akibat kecelakaan itu, tiga orang meninggal dunia di lokasi kejadian, termasuk sang sopir. Beberapa penumpang lainnya mengalami luka-luka.
Para korban lalu dievakuasi ke RSUD Soeroto dan rumah sakit lain.
Saat kejadian, lanjutnya, bus dalam perjalanan pulang seusai membawa rombongan yang menghadiri acara kampanye akbar Ganjar-Mahfud Md di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Sabtu kemarin.
Sesuai data, berikut nama korban meninggal dunia, dalam peristiwa kecelakaan tersebut. Catur Pancoro (47) warga Tulangan Sidoarjo (Sopir), Hadi Umar F (21) warga Mojo Lebak Mojokerto, dan Aditya (38) warga Cungkup Pucuk Lamongan. Sementara korban luka ada belasan orang.
Petugas kepolisian hingga kini masih menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut dengan melakukan olah TKP dan memintai keterangan para saksi. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi