jpnn.com, KARANGANYAR - Bus yang membawa rombongan dari Sleman terguling di jalan Ngargoyoso, Karanganyar saat hendak berwisata ke Jumog, Minggu (2/6) sore. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
Rombongan diketahui berasal dari RW 01 Desa Purwomartani, Kalasan, Sleman. Mereka hendak berwisata ke air terjun Jumog, Karanganyar.
BACA JUGA: Bus Terguling di Bukit Bego, 3 Penumpang Tewas
“Dari Jogja mau ke Jumog itu, tadi sebelumnya sudah dari Lawu Park. Terus dilanjutkan ke Jumog,” ujar salah seorang penumpang Gandung saat ditemui awak media.
Gandung kemudian menceritakan kronologi kecelakaan. Menurutnya, perjalanan berjalan dengan lancar sebelum terjadi masalah saat tiba di lokasi kejadian. Bus yang ditumpangi sekitar 30 orang itu tidak kuat saat melewati jalan menanjak.
BACA JUGA: Bus Terguling, Rusak Parah, Berikut Daftar Korbannya
“Informasinya sopir saat mau ganti persneling kena kaki penumpang. Jadi nggak bisa ganti gigi, terus bus nggak kuat nanjak, mundur dan sempat menabrak tebing lalu terguling,” ucapnya.
Gadung menyebut bahwa saat itu, para penumpang sempat terjebak di dalam bus. Mereka kemudian memecahkan kaca untuk mengevakuasi diri.
BACA JUGA: Bus Terguling di Tol Tangerang-Merak, Empat Orang Tewas
“Bisa keluar tadi memecahkan kaca, pas sudah terguling tadi,” ujarnya.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Seluruh penumpang selamat dan hanya mengalami luka ringan.
“Ini rombongan dari satu RW, luka berat nggak ada, luka ringan. Ada yang di rumah sakit dan puskesmas, ada tujuh yang luka,” ucapnya.
Terpisah, Kapolsek Ngargoyoso AKP Sri Hajar Budiyanto mengatakan ada 30 rombongan di dalam bus. Korban yang mengalami luka ringan dibawa ke Puskesmas dan RSUD Karanganyar.
“Ada 30 penumpang, kondisi luka ringan enggak ada korban jiwa. Penumpang dibawa ke Puskesmas Ngargoyoso, Puskesmas Karangpandan ada, RSUD Karanganyar ada,” tutup dia. (mcr21/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Romensy Augustino