jpnn.com - JAKARTA - Transjakarta yang terbakar pukul 08.30 WIB tadi di Halte Universitas Indonesia Salemba diketahui bus yang berasal dari operator Lorena dengan nomor LRN-045. Kebakaran dimulai dari kompartemen mesin yang menjalar ke body bagian belakang dari bus gandeng bermerek Komodo tersebut.
Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Antonius N.S. Kosasih mengaku, gusar kepada operator Lorena yang tidak menjaga kualitas bus dengan baik. Dia menegur keras Direksi Lorena.
BACA JUGA: Ahok Rombak Tujuh Kepala Dinas, Ini Dia Orang-Orangnya
"Mereka tidak menjaga kualitas bus yang mereka operasikan," ucap Kosasih dalam keterangan tertulis, Jumat (3/7).
Kosasih menjelaskan, bus merek Komodo yang digunakan Lorena baru selesai direkondisi dan dioperasikan beberapa hari lalu. Namun, hari ini tiba-tiba terbakar.
BACA JUGA: Bus Transjakarta Terbakar di Halte UI Salemba
"Apakah busnya atau pelaksanaan rekondisi di karoserinya yang bermasalah? Terus, mengapa apinya menjalar cepat sekali? Ini artinya mereka tidak memakai bahan tahan api saat rekondisi. Quality Control mereka bagaimana?" tanya Kosasih.
Dia menambahkan, alat pemadamm kebakaran ringan yang ada di bus itu ternyata kosong. Hal ini sudah melanggar kontrak. "Kami akan denda dua kali karena ada dua kejadian itu," ungkap Kosasih.
BACA JUGA: Alamak... Hati Kambing Bernanah Beredar di Bogor
Dia mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa terbakarnya bus Transjakarta itu. "Tapi, hal ini sama sekali tidak dapat diterima," tandas Kosasih. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polda tak Izinkan Karyawan Minimarket Pegang Pistol
Redaktur : Tim Redaksi