Bus Terbakar, Seorang Pemudik Asal Bandung Meninggal

Sabtu, 26 Juli 2014 – 10:41 WIB

jpnn.com - CIAMIS - Kecelakaan terjadi di jalur mudik Selatan Jawa. Kemarin (25/7) Bus Gagak Rimang nopol Z 7942 TA jurusan Kalideres-Sidareja terbakar setelah bertabrakan dengan sepeda motor di Jalan Cikoneng-Ciamis Jumat (25/7) pukul 12.30.

Setelah mendapatkan perawatan tim medis RSUD Ciamis, Hendi Mulyana (41), penunggang motor asal asal Rajamandala, Bandung Barat itu meninggal. Dia terluka di kepala.

BACA JUGA: Pasang Plang Bebas Prostitusi Dihardik Warga

Dahlan (55), warga di sekitar kecelakan  menuturkan bus Gagak Rimang datang dari arah Tasikmalaya menuju Ciamis. Di saat yang sama, dari arah berlawanan datang RX King dengan kecepatan tinggi.
Motor yang ditunggangi Hendi melebar hingga menabrak depan kanan bus. Pengendara motor terjatuh ke sebelah kanan, tetapi motornya masuk ke kolong bus. Setelah itu muncul asap disusul ledakan. Bus terbakar.

"Mungkin percikan api menyambar bensin dari motor dan muncul api, sepeda motor terbakar tepat di bawah tangki bahan bakar bus sehingga api menjadi besar,” ujarnya kepada Radar Tasikmalaya (JPNN Grup) di lokasi kejadian.

BACA JUGA: Saling Injak Demi Dapatkan Rp 20 Ribu

Di saat asap mengepul, terangnya, para penumpang keluar dari angkutan umum itu. Warga sekitar langsung membantu memadamkan api sehingga tidak membesar dam membakar seluruh bus. Api pun padam. “Beruntung api bisa dipadamkan,” ujarnya.

Neni Susana (23), salah satu penumpang asal Sidareja, Cilacap, Jateng mengaku duduk di kursi sebelah kiri urutan ketiga. Neni mengaku sempat melihat tabrakan bus dengan sepeda motor

BACA JUGA: Kadishub Tikam Ban Mobil Pelat Kuning

 ”Setelah tabrakan keluar asap dari bawah mobil. Para penumpang langsung keluar bus sebelum api membesar,” ungkapnya saat menunggu jemputan di depan sebuah toko kelontong karena takut naik bus lagi.

Sopir bus Hendi Mulyana mengatakan tabrakan itu  akibat pengendara motor lengah. Kata dia, sebelum tabrakan, pengendara motor sempat berpaling melihat ke belakang. Saat itu, korban pun berada di sebelah kanan lajur. Saat pengendara motor membalikan mukanya ke depan, tabrakan terjadi.

"Padahal mobil saya jalannya pelan tidak sampai mencapai 40 kilometer per jam,” ungkapnya saat ditemui Radar Tasikmalaya di Unit Laka Satlantas Polres Ciamis kemarin.

Kanit Laka Satlantas Polres Ciamis Iptu Husen Sujana mengatakan pihaknya mengamankan motor dan bus yang tabrakan. “Korban meninggal dunia saat dalam perawatan medis di RSUD Ciamis,” ujarnya.

Dokter jaga IGD RSUD Ciamis dr Sri Wulan mengatakan hasil pemeriksaan, korban mengalami luka di bagian kepala akibat benturan keras sehingga meninggal dunia.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Unit Laka Polres Ciamis pengemudi bus Hendi Mulyana (41) warga Desa Sukaluyu Kecamatan Sukawening Kabupaten Garut.

Akibat kejadian tersebut arus lalu lintas dari dua arah terhambat sehingga mengalami kemacetan yang cukup panjang. (dhs)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Makanan Berbahaya Beredar di Mal


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler