jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul ikut berkomentar merespons situasi terkini pascakeputusan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, mengurangi operasional angkutan massal seperti Transjakarta, LRT dan MRT.
Lewat akun Twitternya, mantan politikus Senayan itu terkesan menyindir pihak-pihak yang selama ini memuji langkah Gubernur Anies Baswedan dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19.
BACA JUGA: Kebijakan Anies Baswedan Bikin Pelanggan TransJakarta Sewot
"Kemarin kalian puji-puji habis enggak benar mengatasi Virus Corona, sekarang kalian maki-maki karena Angkutan Umum dikurangi," cuit @ruhutsitompul, Senin (16/3).
Pria yang berprofesi sebagai pengacara itu juga menyinggung dampak yang ditimbulkan akibat pengurangan angkutan massal tersebut.
BACA JUGA: Cegah Penularan Corona, Anies Mengurangi Jam Operasi MRT dan Transjakarta
"Sehingga rakyat yang harus menunggu 20 menit menjadi 1 jam lebih. Sudah urus saja itu banjir kemarin di beberapa titik. Urusan Virus Corona serahkan pada Pemerintah Pusat MERDEKA," sambung Ruhut.
Mulai hari ini, pembatasan terhadap angkutan massal tidak hanya dari segi kuantitasnya, namun waktu operasionalnya juga dikurangi. Hanya Pukul 06.00 - 18.00 WIB.
BACA JUGA: Eropa Diteror Corona, Xi Jinping: Tiongkok Tidak Akan Melupakan Mereka
Untuk jumlah rute Transjakarta dipangkas signifikan dari biasanya 248 menjadi 13 rute saja.(fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam