Bus Turunkan Penumpang di Tol, Fatal Akibatnya...Brakkk

Jumat, 06 November 2015 – 09:39 WIB
Inilah kondisi truk trailler yang menabrak Bus PO Primajasa. Foto: Banten Pos/JPG

jpnn.com - SERANG  -  Kecelakaan terjadi di Jalan Tol Tangerang-Merak, tepatnya di KM 66, Kelurahan Pipitan, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, kemarin (5/11).

Bus PO Primajasa yang berjalan lambat usai menurunkan penumpang, 'diseruduk' sebuah truk trailer.

BACA JUGA: Jangkau Warga Pedalaman, Nunukan Kembangkan Bandara Perintis

Dari informasi yang dihimpun Banten Pos (grup JPN), kecelakaan yang melibatkan dua kendaraan ini bermula ketika truk trailer yang dikemudikan Anun (25) meluncur dari arah Tangerang tujuan Cilegon.

Setiba di lokasi kejadian, tiba-tiba ada bus Primajasa B 7506 NL yang dikemudikan Udin (50) warga Cimanuk, Pandeglang, berada di jalur lambat setelah menurunkan penumpang.

BACA JUGA: Wow, Mobil Toretto dalam Fast and Furious Dipamerkan di Surabaya, Nih Penampakannya!

Jarak yang terlalu dekat, serta kondisi sopir trailer yang kehilangan konsentrasi karena kelelahan, akibatnya fatal.  Tabrakan pun tak dapat dihindari. Trailer menabrak bagian kanan belakang bus.

Akibat benturan yang begitu keras, bagian muka trailer rusak parah, bahkan kenek kendaraan ini terjepit bagian kendaraan, sedangkan bus melintang di tengah jalan. Akibat kecelakaan ini arus lalulintas sempat macet.

BACA JUGA: Hiii... Ular Langka Tiba-tiba Muncul dan Mendekat

Saksi mata di lokasi kejadian, Hanafi mengaku tidak melihat secara pasti kecelakaan. Namun, dirinya melihat bus yang terlibat kecelakaan tersebut baru saja menurunkan penumpang.

"Saya ga tahu pasti, cuma tadi saya lihat ada beberapa orang yang turun dari bus. Kecelakaan di lokasi tersebut sudah sering terjadi, namun kasusnya berulang karena aparat tidak tegas," kata Hanafi.

Petugas patroli PT Marga Mandalasakti dan PJR Induk Serang Timur sempat kesulitan untuk mengevakuasi awak trailer yang terjepit. Meski demikian, petugas akhirnya berhasil mengeluarkan korban dari kendaraan dan langsung membawa korban ke RS Sari Asih Kota Serang.

Kanit PJR Induk Serang Timur, Iptu Komarudin, membenarkan jika kecelakaan tersebut terjadi setelah bus menurunkan penumpang di bahu jalan. Komarudin juga mengatakan pengakuan sopir trailer ketika berada di lokasi dalam kondisi mengantuk sehingga tidak dapat mengantisipasi kendaraan di depannya.

"Soal sopir bus naik dan turunkan penumpang sudah kita tindak tegas. Tapi mereka (sopir, red) membandel ketika tidak ada petugas. Untuk pengemudi juga kita imbau agar istirahat di rest area yang telah disediakan jika lelah atau mengantuk," kata Komarudin. (ned/enk/sam/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Walikota Batu Tolak Dana Desa, Ada Apa?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler