Buseet..Truk Parkir di Pelabuhan Tiba-tiba Jalan Sendiri, Akhirnya Berenang deh

Sabtu, 12 Desember 2015 – 03:03 WIB
Evakuasi truk yang nyemplung ke laut di Pelabuhan Merak. Foto ; Bantenpos/jpnn

jpnn.com - MERAK - Truk Colt Diesel bermuatan semen tercebur ke laut saat tengah proses bongkar muat di Dermaga III, Pelabuhan Merak, Cilegon, Jumat (11/12). Truk yang sedang terparkir di car deck KMP Virgo 18 itu diduga jalan sendiri menabarak pagar sidetream kapal dan kemudian terjun bebas ke bawah kapal dan tercebur ke laut.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun aktivitas operasional di Dermaga III di Pelabuhan Merak terhenti selama 4 jam karena adanya insiden tersebut.

BACA JUGA: Keren nih, Cek Fisik Kendaraan, Perpanjang STNK Cukup dengan Delivery Service

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun BANPOS (grup JPNN) di lapangan, peristiwa truk yang tercebur ke laut itu terjadi sekira pukul 05.30 WIB, Jumat (11/12) pagi hari. Peristiwa bermula saat truk berplat nomor B 9138 TYU yang dikemudikan Marhendra (30) itu diarahkan petugas kapal untuk melakukan proses bongkar muat. 

Saat masuk ke kapal, Mahendra langsung memarkirkan kendaraannya tepat di depan pintu pagar sidetream.
 Tak lama berselang, sopir langsung meninggalkan kendaraannya untuk beristirahat di tempat penumpang. Tiba-tiba 30 menit, penumpang yang ada di atas kapal berteriak ada truk jatuh dan menghantam dinding Dermaga III. 

BACA JUGA: Waduh, Oknum Aparat Diduga Intervensi Pemilih di Pilgub Kepri

"Saya lagi bawa semen dari Ciwandan mau ke Liwa, Lampung Barat. Sekitar jam 05.00 WIB pagi saya sudah di pelabuhan dan masuk kapal. Setelah terparkir, saya langsung naik ke atas kapal untuk istirahat. Tiba-tiba ada penumpang yang teriak ada truk jatuh dari kapal. Saya langsung keparkiran. Benar saja, ternyata itu truk saya," ungkap Marhendra.

Saat ditanya apakah sudah mengunci kendaraan dengan rem tangan, dia mengaku tak begitu ingat dan ragu. "Seingat saya, rem tangan saya kunci," tuturnya.

BACA JUGA: Margriet Bantah Kesaksian Teman SD Ibu Iriana Jokowi

Atas insiden itu, Mahendra terpaksa berurusan dengan pihak polisi untuk dimintai keterangan. Dia pun harus kehilangan kendaraan yang dikemudikan karena mengalami rusak berat. "Kerugian nggak tahu berapa. Yang pasti ya itu truk dan muatan semen," ujarnya.

Terpisah, pihak PT ASDP Merak, Kepolisian KP Merak bersama dengan pihak kapal dalam hal ini PT Jemla Ferry langsung melakukan proses evakuasi. Pihak otoritas pelabuhan mendatangkan satu unit crane untuk melakukan proses evakuasi.

 Pada pukul 09.50, truk akhirnya berhasil dievakuasi dan ditarik ke dermaga.

Sementara itu, Kapolsek KP Merak, AKP Nana Supriatna mengatakan, proses evakuasi truk berlangsung dengan cepat. Hal itu dilakukan agar tidak menggangu proses bongkar muat kapal di Pelabuhan Merak. "Mobil terjepit badan kapal," ungkapnya.

Kapolsek belum dapat menyimpulkan penyebab insiden tersebut. Namun selain diduga karena sopir lalai dengan tidak mengunci truk dengan rem tangan, peristiwa itu juga terjadi karena adanya pergerakan kapal saat bongkar muat berlangsung. "Tidak ada korban jiwa dan penyebab masih kami selidiki," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Cabang PT Jemla Ferry, Helmi Abdullah mengatakan, atas insiden tersebut pintu pagar sidestream sebelah kanan rusak. Namun KMP Virgo 18 tetap melayani jasa penyeberangan. 

"Ini musibah saja. Tidak ada kerugian yang besar dari pihak kami, hanya pintu pagar sidetream yang rusak. Setelah kejadian kapal langsung nyeberang ke Bakauheni," ujarnya. (NAL/IGO/dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pria Ini Bikin Geger Warga, Sempat Meninggal Dunia Tapi Hidup Lagi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler