Busway di Priok Tanpa Jembatan Penyeberangan

Kamis, 14 Februari 2013 – 00:52 WIB
IMBAS pembangunan akses Tol Priok, kenyamanan warga yang hendak ke halte busway walikota Jakut, di Jalan Yos Sudarso terganggu. Warga terpaksa harus menyebrang jika ingin ke halte tersebut.

"Biasanya lewat jembatan penyebrangan. Sementara ini tidak bisa, jembatannya dipindahin karena ada proyek tol. Jadi kalau mau ke halte kita nyebrang jalan besar," keluh Darso, salah satu pengguna busway di Jakut, Rabu (13/2).

Dia mengaku hampir setiap hari naik busway koridor 10 jurusan Cililitan-Terminal Tanjung Priok. Ia pun berharap akses menuju ke halte melalui jembatan penyebrangan bisa segera diperbaiki. Pasalnya ruas jalan di kawasan tersebut ramai.

"Selain itu, armada busway juga harus ditambah. Rentang waktu kedatangan satu busway dengan busway lainnya cukup lama. Warga banyak yang ngeluh karena nunggunya lama," pungkasnya.

Keberadaan halte busway yang berada persis di depan GOR Jakut itu memang sepi. Nyaris tidak ada warga yang memanfaatkan halte itu.

"Paling kalau jam pulang kantor saja mas ada beberapa orang. Lagian sekarang kebanyakan naik angkot ke Terminal Tanjung Priok. Nunggu busnya dari sana," terang Agus, salah satu warga.

Selain itu, pembangunan akses Tol Priok juga mengakibatkan penyempitan jalan. Warga berharap, penyelesaian akses tol bisa cepat dilakukan dan jalan yang rusak segera diperbaiki.(dai/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Tertarik Monorel Produk Lokal

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler