jpnn.com - KEDIRI - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kediri kini punya tugas berat untuk sosialisasi Pilkada. Pasalnya, banyak warga yang tak tahu bahwa 9 Desember merupakan pemilihan bupati.
Hal itu terungkap dari survei Lembaga Survei Indonesia (LSI). Dalam survei itu disebutkan, sebanyak 46,5 persen warga Kabupaten Kediri tak mengetahui adanya pilkada pada 9 Desember.
BACA JUGA: BEJAT! Kepala Sekolah Ciumi Leher Siswi SMP Sampai Merah-merah
Sedangkan yang baru mengetahui hanya 40,5 persen. Sementara itu, sebanyak 13,5 persen warga salah menjawab. Ini hampir selaras dengan tingkat pengetahuan mereka terhadap jumlah pasangan calon yang maju.
Baru 58,4 persen warga yang mengetahui bahwa paslon yang maju ada dua. Yaitu Haryanti-Masykuri (Harmas) serta Ari Purnomo Adi- Arifin Tafsir (AA). Adapun 8,2 persen sisanya salah menjawab.
BACA JUGA: Woo.. Mau Enaknya Aja, Pas Hamil Malah Digugurin
“Sebanyak 33,4 persen warga lainnya tidak mengetahui kalau calon yang maju ada dua,” ujar eneliti utama LSI Ardian Sopa, Rabu (11/11) lalu. (rq)
BACA JUGA: Kisah Veteran yang Jadi Korban Keserakahan Anak dan Menantu, Sedih di Hari Tua...
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bandar Sabu Kelas Kakap Ditangkap, Warga Datangi Kantor Polisi
Redaktur : Tim Redaksi