jpnn.com, JAKARTA - Indonesia belum berani memasang target muluk di nomor ganda campuran All England 2019 selepas pensiunnya Liliyana Natsir dan Debby Susanto.
Asisten pelatih ganda campuran PBSI Nova Widianto mengatakan bahwa dengan waktu persiapan yang cuma satu bulan, dia menilai pasukannya bakal sulit meraih gelar di turnamen bulu tangkis tertua di dunia itu.
BACA JUGA: Menunggu Prestasi Tunggal Putri di All England 2019
"Untuk target ke All England 2019, kami tak bisa pasang target yang muluk-muluk. Karena persiapan juga mepet ini, tidak sampai sebulan. Mungkin semifinal dulu lah," ujar Nova, Rabu (30/1).
Nova mengatakan, dia baru berani mematok target tinggi di Kejuaraan Dunia 2019, 19-25 Agustus nanti.
BACA JUGA: Final All England 2018, Lin Dan Buru Rekor Rudy Hartono
"Kami berani pasang target lebih tinggi lagi nanti di Kejuaraan Dunia. Persiapan All England kami enggak sampai sebulan. Kemarin baru main dari Malaysia Masters dan Indonesia Masters, karena liburan (akhir tahun) juga lama,"kata Nova.
Nova pun mengakui hilangnya Butet dan Debby sangat berpengaruh bagi tim ganda campuran yang ada sekarang. Para pemain ganda campuran kini harus berjuang tanpa dua sosok yang biasanya bisa menjadi panutan dan pembimbing yang baik itu.
BACA JUGA: Pasti Dahsyat! Mathias/Carsten Tantang Marcus/Kevin di Final
"Memang berpengaruh, tapi tidak bisa jadi alasan. Mereka tidak boleh malas-malasan. Sebelum All England juga nanti ada Djarum Superliga 2019. Jadi kami maksimalkan persiapan sedikit-sedikit saja, enggak bisa penuh," pungkas Nova. (isa bustomi/jpc)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Keanehan yang Bikin Marcus/Kevin Sempat Goyang di Semifinal
Redaktur & Reporter : Adek