jpnn.com, MEDAN - PSMS Medan memastikan akan bekerja keras agar lepas dari zona degradasi Liga 1 2018.
Pelatih PSMS Peter James Butler pun terus memotivasi skuatnya untuk tetap semangat.
BACA JUGA: Mitra Kukar Vs PSM: Badai Cedera Masih Belum Berlalu
Termasuk, saat harus melawan sang tuan rumah Barito Putera pada lanjutan pekan ke-24 Liga 1 di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, Minggu (7/10).
Pelatih asal Inggris tersebut paham tak mudah meraih poin pada laga tandang apalagi melawan tim besutan Jacksen F Tiago itu.
BACA JUGA: Kalah Lawan Arema FC, Persebaya Merasa Dirugikan Wasit
Namun, dia tetap optimistis sama seperti menginjakkan kaki kali pertama di PSMS sejak putaran II.
Hasilnya, PSMS sukses meraih dua kali poin pada laga tandang lawan Persija dan Perserui. Kini, torehan yang sama diusung mantan pelatih Persipura itu.
BACA JUGA: Mitra Kukar Pastikan Adang PSM Makassar Wujudkan Ambisinya
Butler mengetahui Barito tim yang bagus itu dilihatnya saat pernah bertemu di putaran I ketika masih membawa Persipura. “Kemarin saya datang ke sini dengan tim Persipura, saya tahu Barito main bagus. Tapi tidak apa-apa Barito. Saya tahu ke sini sangat sulit dapat poin. Saya tahu mereka banyak pemain bagus. Saya tetap yakin kami bisa dapat poin di sini,” ujarnya saat temu pers di Stadion 17 Mei, Sabtu (6/10/2018).
Tapi dia menegaskan, meski begitu bukan berarti Barito yang lebih bagus dari Ayam Kinantan. “Saya tak kata Barito lebih bagus kualitas dibanding PSMS. Mereka punya kualitas, kita juga punya kualitas,” tegasnya.
Hanya saja, diakuinya permasalahan PSMS adalah komposisi pemain yang direkrut sejak putaran I yang tak mungkin diubahnya lagi. “Tapi pemain saya mau belajar lebih baik, secara individu dan kolektif. Terus semangat dan yakin. Karena saya yakin, kita bisa dapat poin. Orang kita tak bisa dapat poin di Perseru, tapi kami dapat. Jadi kita harus yakin,” bebernya.
Lawatan ke Banjarmasin, Butler harus tanpa Frets Butuan yang terkena akumulasi kartu kuning dan Firza Andika yang jauh hari mengikuti TC bersama Timnas U-19.
Namun, Butler mengatakan secara keseluruhan kondisi pemain sangat baik. “Frets akumulasi, Firza sudah lama saya tidak lihat dia. Tapi kami punya pemain pengganti yang bisa membawa perubahan saat dimainkan. Jadi kami datang ke sini tentu untuk menang, maksimum dapat satu poin saja,” tegasnya.
Butler menekankan pemain mana saja sangat berarti baginya jika mau bekerja keras. Dia kembali menyinggung soal mengapa tak juga membawa Suhandi. “Banyak tanya saya soal Suhandi. Tapi bagi saya kalau Anda tidak kerja keras, tidak bisa main untuk saya. Tak peduli Anda punya kualitas. Kalau tidak ada fight, pasti akan ada masalah datang ke tempat seperti ini (laga tandang),” bebernya.
Butler juga memuji skuadnya yang terus fight meski kadang tak mendapatkan motivasi layaknya di klub kontestan Liga 1 lainnya.
“Motivasi sangat subjektif. Banak tim lain kasih banyak pemain bonus. Kita tidak bekerja seperti itu di PSMS. Kita tidak bisa kasih pemain bonus besar. Kita motivasi sendiri. Mereka (pemain) bangga, punya tanggung jawab. Mereka main bukan untuk duit. Mereka main untuk pride, bangga, bukan duit. Prestasi lebih penting dari duit,” tegasnya.
Sementara itu, Kapten PSMS, Legimin Rahardjo yang hadir juga dalam konferensi pers menjelaskan sudah siap tempur hadapi Douglas Packer dkk. Legimin menilai, Barito bukan lawan yang mudah untuk mendapat poin di markasnya. “Kita tahu sulit lawan Barito, kita harus kerja keras dan konsentrasi agar bisa curi poin di sini,” pungkasnya. (nin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mitra Kukar Selalu Kalah Tanpa Dua Pemain Ini
Redaktur & Reporter : Budi