Mitra Kukar Selalu Kalah Tanpa Dua Pemain Ini

Sabtu, 06 Oktober 2018 – 19:49 WIB
Septian David Maulana. Foto: kaltimpost/jpg

jpnn.com, MAKASSAR - Duel antara Mitra Kukar kontra PSM Makassar dala laga lanjutan Liga 1 2018 di Stadion Aji Imbut, Minggu (7/10) diprediksi akan dimenangkan tim tamu.

Pasukan Ramang, julukan PSM sedang di atas angin dan Mitra Kukar lagi kelimpungan. Maklum, ketika Septian David Maulana dan Bayu Pradana absen, Naga Mekes selalu kalah.

BACA JUGA: Rahmat Diyakini Bakal Merepotkan Pemain Belakang Mitra Kukar

Kehilangan sang kapten, Bayu Pradana, di laga krusial kontra PSM, sangat terasa bagi kubu Mitra Kukar. Tidak heran, selama sesi latihan di Stadion Aji Imbut, Jumat, pelatih Rahmad Darmawan belum menemukan pengganti yang setimpal.

Saat pemilik nomor punggung 13 itu absen, Arif Suyono dan Andre Agustiar yang mengambil peran sang kapten secara bergantian atau selama 90 menit tidak mampu menyelamatkan Mitra Kukar dari kekalahan di markasnya sendiri oleh Barito Putra. Kalah 3-4.

BACA JUGA: Gavin Pulih, Barito Tampil Full Team Saat Jamu PSMS

Begitupun saat derby Kaltim menghadapi Borneo FC, M Lutfi Kamal yang diberi kepercayaan penuh juga gagal. Naga Mekes kalah 2-3. Hingga jelang laga kontra PSM, sang arsitek yang akrab disapa coach RD ini belum menemukan pengganti sepadan.

Meski beberapa kali mencoba dengan menarik Anindito lebih ke belakang atau menyiapkan pemain lain seperti M Bachtiar dan Dolly Gultom yang memiliki karakter sama, sebagai gelandang bertahan, ia merasa belum puas. Masih ada yang kurang.

BACA JUGA: Mental Bertanding dan Chemistry Antarpemain SFC Belum Mantap

"Ketika PSM menyerang, kami harus cepat menggalang pertahanan. Hari ini (Jumat) kami coba beberapa simulasi menahan PSM yang bakal banyak mengandalkan serangan dengan kecepatannya," katanya. Mantan pelatih Sriwijaya FC ini menilai PSM lumayan cepat dengan skill dan pemain yang bagus.

Menurutnya tim kebanggaan masyarakat Sulsel ini juga tidak terlalu banyak mengerahkan pemain saat menyerang. Namun mampu melancarkan serangan yang efektif.

"Saya harus memikirkan menit bermain kepada pemain yang juga masih sedikit kesempatan. Mentalitas anak-anak harus dijaga dalam situasi ini. Kami masih ada dua kali latihan yang harus dimaksimalkan sebelum lawan PSM," jelasnya.

RD rupanya tak terlalu menghiraukan absennya Septian David Maulana. Pemain berusia 22 tahun itu sudah sangat sering meninggalkan tim dikarenakan memperkuat timnas. Performa tim pun tanpa Septian juga tidak terlalu buruk. Enam laga, menang empat kali dan sisanya masing-masing imbang dan kalah sekali.

Banyak pengganti yang setipe dengan Septian. Seperti Dedi Hartono, Hendra Adi Bayauw dan Arif Suyono. "Dalam kondisi ini kami kehilangan bukan satu (pemain) saja. Mereka pemain penting ditim. Salah satu pemain terbaik di Indonesia. Akan sangat terasa tim ini tanpa mereka," imbuhnya.

Asisten Pelatih PSM, Imran Amirullah mengatakan, pihaknya juga tengah mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya akan kekuatan Mitra tanpa dua pemain pentingnya itu. Termasuk mengamati pola permainan yang akan diterapkan tim lawan. Baik transisi menyerang ke bertahan maupun sebaliknya.

"Dalam hal ini, pelatih tidak melihat per individu pemain. Meski peran dua pemain itu penting di tim, tetapi pelatih melihat secara kolektif dikarenakan ada pemain pengganti yang juga punya motivasi untuk menunjukkan kualitasnya," jelasnya. (jpg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sesumbar Kapten Persebaya Jelang Lawan Arema FC


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler