jpnn.com, MEDAN - Kemenangan lawan Persib Bandung belum cukup membuat PSMS bernafas lega. Pasalnya, rival sesama penghuni zona degradasi yaitu Sriwijaya FC dan PS Tira mendulang poin pada pekan ke-30 kemarin.
Alhasil, PSMS harus kembali turun ke posisi 17 dengan poin 33, sementara PS Tira dengan poin yang sama di posisi 16 karena menang head to head dari PSMS.
BACA JUGA: Mengintip Persiapan Persib Jelang Lawan PSIS Semarang
Sedangkan Sriwijaya FC ke posisi 15 dengan poin 36. Meski demikian, pelatih PSMS, Peter James Butler mengaku optimistis skuatnya bisa lolos dari degradasi.
“Kami optimistis. Selalu yakin. Ada lima pertandingan lagi. Saya rasa kami cukup kerja keras untuk mendapatkan poin dan lolos dari degradasi untuk bisa bertahan di Liga 1,” ujar Butler, Selasa (13/11) usai memimpin skuatnya latihan di Stadion Teladan.
BACA JUGA: Bali United vs Persebaya: Da Silva Belum Tentu Pilihan Utama
Kini, lawan berikutnya menanti yaitu Madura United yang akan dijajal Sabtu (17/11) di Stadion Teladan.
“Kami tetap fokus lawan Madura. Kami fokus di satu pertandingan dan harus tetap rendah hati (usai mengalahkan Persib), jangan sombong dan menjadi hilang fokus. Sangat penting kerja keras dan tak kehilangan konsentrasi lawan Madura,” tegasnya.
BACA JUGA: Persela vs Arema FC: Beban Berat Singo Edan
Soal strategi, Butler mengakui akan ada perubahan sedikit. Mengingat ada beberapa pemain yang sempat absen di Bali bisa kembali merumput, sepeti Gusti Sandria, Antoni Putro Nugroho dan Reinaldo Lobo.
“Strategi saya rasa akan ganti sedikit. Saat kita lawan Persib itu pertandingan yang sangat beda. Kami tahu apa yang harus kami buat dengan tempo tinggi. Dan ikut strategi dimana kita akan tetap bermain offensif,” pungkasnya. (nin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PSIS vs Persib: Gomez Punya Pesan Penting
Redaktur & Reporter : Budi