jpnn.com, MEDAN - PSSI telah menujuk Simon Mcmenemy sebagai pelatih tim nasional (timnas) senior Indonesia.
Mantan pelatih PSMS Medan, Peter Butler pun angkat bicara terkait penunjukkan Simon tersebut.
BACA JUGA: Simon McMenemy, Please Satu Gelar Saja..
Dia menyebutkan Simon sejatinya tidak memiliki sertifikat kepelatihan EUFA Pro yang seharusnya dimiliki pelatih asing yang ingin menangani timnas satu negara, bahkan untuk level Asia.
“Mcmenemy bohong untuk surat bukti lisensi dia. Dia tak punya lisensi kepelatihan Pro. Dia punya yang License AFC bukan Pro,” ungkap Butler melalui WhatsApp pribadinya, Jumat (21/12/2018).
BACA JUGA: Simon McMenemy Resmi Tangani Timnas Indonesia
Pria yang juga dari Inggris ini mengurai kalau pelatih Bhayangkara FC tersebut tidak punya rekor pernah menangani klub Inggris.
“Tidak pernah dengar dia pernah kerja di Liga Inggris. Ini situasi tak bagus untuk pelatih Indonesia. Banyak pelatih coba mendapatkan License Pro tapi Mcmenemy tak ada. Ini jelas penghinaan untuk jabatan pelatih Indonesia,” jelasnya.
BACA JUGA: 4 Pelatih Asing Calon Nakhoda Anyar Bali United
Bahkan mantan pelatih Persipura itu mengatakan Simon yang perah melatih timnas Filipina itu telah mengarang sejumlah prestasi dan kualifikasinya dalam kepelatihan.
“Dia mengarang prestasi dan kualifikasinya. Saya hormat pelatih Indonesia bagaimana mereka bisa hormat pelatih tim yang lisensinya seperti itu. Dia di Filipina juga hanya kurang dari enam bulan.Ini menarik untuk disikapi,” ungkapnya.
Pelatih yang telah memegang lisensi UEFA Pro sejak tujuh tahun lalu itu sempat menanyakannya ke asosiasi sepakbola Inggris, FA soal Simon.
“Saya juga tanya FA, mereka bilang tidak, dia (Mc Menemy) tidak punya Lisensi Pro UEFA. Dia tidak punya lisensi. Apa dia punya kualifikasi ini, Anda harus mendukung lisensi dengan surat/sertifikat yang jelas, FA juga bilang tidak pernah dengar nama dia (Mcmenemy),” bebernya.
“Saya tanya Director of Elite Coaching mereka tidak punya data atau ingatan bahwa dia punya Lisensi FA. Mungkin dia dapat lisensi dari jalan lain ataupun dari organisasi lain, saya tidak tahu,” katanya.
Bulter sendiri menampik dituding bernafsu jadi pelatih timnas, sehingga protes soal Simon. ”Tidak ada urusan dengan itu. PSSI sudah menyatakan semua pelatih asing harus mengantongi Lisensi Pro. Mungkin peraturan di PSSI berbeda. Tapi saya ragukan itu. Dia (Simon) tangani timnas Filipina hanya untuk tiga bulan dan mencoretnya ketika dia tidak punya lisensi yang diperlukan,” ungkapnya.
Mantan pelatih Persipura itu menilai masih banyak pelatih lain termasuk pelatih Indonesia yang lebih berhak untuk dapat kesempatan melatih timnas.
“Saya hanya berpikir tidak adil ketika kita (para pelatih) melalui hal dan tahapan panjang untuk dapatkan lisensi, namun orang tertentu hanya melalui koneksi bisa melangkahi proses itu,” pungkasnya. (nin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Reaksi Teddy Soal Rumor Simon McMenemy Jadi Pelatih Persib
Redaktur & Reporter : Budi