Butuh 10 Tahun, Volkswagen Beetle Gendong Mesin Subaru

Jumat, 22 Maret 2019 – 11:45 WIB
VW Beetle gendong mesin subaru. Foto : motor1

jpnn.com - BERHASIL memodifikasi kendaraan agar terlihat lebih gahar dan keren adalah kebanggaan tersendiri bagi pemilik kendaraan. Salah satunya pemilik Volkswagen (VW) Beetle.

Seperti diberitakan Motor1, Rabu (22/3), pemilik bernama Adonis mengaku bermimpi bisa membangun Super Beetle yang ditunjukkan untuk balapan drag race.

BACA JUGA: Nendang! Volkswagen T-Roc R Ada Mode Race

BACA JUGA : Versi Baru Volkswagen Golf GTI Kental Aura Mobil Trek

 

BACA JUGA: Teknologi 5G, Bawa Pengalaman Berkendara dengan Kemampuan Indra Keenam

Untuk itu berbagi bentuk perubahan pun dilakukan, terutama pada bagian jantung pacunya dan eksterior.

Tak tanggung-tanggung, Adonia mengadopsi mesin dari mobil Subaru berkode EJ20 sebagai jantung pacunya.

BACA JUGA: Kelahiran Kembali Mikrobus Ikonik Volkswagen di Woodstock 1969

Sayang, Adonis tidak memberikan informasi mengenai tenaga yang dihasilkan mesin tersebut.

BACA JUGA : Volkswagen Bakal Produksi Baterai Mobil Listrik Secara Mandiri

Selain mengendong mesin Subaru EJ20 turbocharger, VW Beetele tersebut juga ditambahkan injektor custme 1.000 cc, intake, knalpot, dan rem cakram depan milik BMW untum meningkatkan kinerja laju kendaraan, serta custom coil-overs untuk suspensi depan dan belakang.

Kemudian bagian dalam, VW Beetle ini dilengkapi sistem rem tangan khas mobil drift, bucket seat, roll cage, dan intake untuk sistem intercooler yang terintegrasi dengan jendela belakang.

BACA JUGA : Daftar Servis Volkswagen Lewat Online Ada Diskon Suku Cadang

Membangun sebuah mobil VW Beetel untuk mengikuti ajang balap seperti drag race bukannya perkara mudah. 10 tahun Adonis untuk menyelesaikan Super Beetle-nya.

Meski terbilang cukup lama, namun Adonis cukup puas. Dia menilai cukup sepadan dengan waktu, tenaga dan uang yang dikeluarkan dari kantong pribadinya. (mg9/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... VW Buggy, Klasik Tapi Menyengat


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler