jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan tampak sumingrah saat mengetahui Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) berencana menganggarkan biaya pembangunan underpass di pelintasan kereta api pada tahun 2014 nanti. Sebab, underpass bukan hanya penting untuk keselamatan tetapi juga mengurangi tingkat kemacetan.
"Ya baguslah," ujar Dahlan usai memberikan kuliah umum di Auditorium ESQ Business School lantai 18 Menara 165, Jalan TB Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (10/12).
BACA JUGA: Wapres Besuk Korban Kecelakaan Maut Kereta Bintaro
Dahlan memperkirakan ada sekitar 20-24 pelintasan kereta di wilayah DKI yang perlu dibangun underpass. "Ya enggak setiap pelintasan dibangun underpass, kalau yang di wilayah Jakarta yang kira-kira mendesak sekitar 18-20, mungkin juga bisa sampai 24 an," papar dia.
Lalu berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk membangun underpass? Mantan Dirut PLN ini memperkirakan satu underpass akan memakan biaya Rp 45 miliar. Sementara untuk pengerjaan underpass tersebut, Dahlan memperkirakannya tak akan membutuhkan waktu sampai bertahun-tahun.
BACA JUGA: Hasil Penelusuran Polri Dipadukan Temuan KNKT
"Enggak lama. Kalau dikerjakan secara serius dan sungguh-sungguh enam bulan sudah bisa selesai," tukasnya.
Pembangunan underpass ini diusulkan sebagai salah satu solusi mencegah terjadinya kecelakaan di pelintasan rel kereta api. Insiden terakhir adalah tabrakan antara KRL dengan truk tangki pengangkut BBM di Bintaro, Jakarta Selatan, Senin (9/12).(chi/jpnn)
BACA JUGA: KRL Tanah Abang-Serpong Belum Normal
BACA ARTIKEL LAINNYA... Underpass Senen Licin, Belasan Biker Jatuh
Redaktur : Tim Redaksi