MILAN - Bek Barcelona Gerard Pique mengakui timnya bermain buruk saat menantang AC Milan leg pertama 16 besar Liga Champions yang digelar di Stadio Giuseppe Meazza, Milan Kamis (21/2) dini hari WIB. Kekalahan 2-0 bagi Tim Catalan itu merupakan skor yang layak diterima.
Pemain berusia 26 tahun itu mengatakan tak ada alasan apapun yang bisa dijadikan pembenaran untuk menghindar dari kekalahan tersebut. "Ini adalah hasil yang benar-benar buruk. Kami bermain buruk dan tidak bisa membuat alasan apapun. Ketika mereka mencetak gol pertama kami kehilangan kendali. Ini adalah tempat yang sulit untuk bermain dan Milan adalah klub yang memiliki sejarah besar," kata Pique seperti yang dilansir UEFA usai laga, Kamis (21/2).
Dengan tertinggal 2-0, Pique menyadari timnya harus unggul tiga gol pada leg kedua yang akan digelar di kandang Barcelona, Nou Camp, Rabu (13/3) dini hari WIB mendatang. Barcelona harus unggul 3-0 untuk mengalahkan agregat yang diciptakan Rossoneri.
Namun hal itu tidaklah mudah. Bekas pemain Manchester United itu mengatakan butuh keajaiban di Nou Camp untuk bisa menyingkirkan Milan.
"Kami jelas akan mencoba untuk memenangi pertandingan kembali. Kita harus memperbaiki dan belajar dari malam ini. Kita akan melihat dan akan menciptakan malam ajaib di Nou Camp," pungkasnya. (awa/jpnn)
Pemain berusia 26 tahun itu mengatakan tak ada alasan apapun yang bisa dijadikan pembenaran untuk menghindar dari kekalahan tersebut. "Ini adalah hasil yang benar-benar buruk. Kami bermain buruk dan tidak bisa membuat alasan apapun. Ketika mereka mencetak gol pertama kami kehilangan kendali. Ini adalah tempat yang sulit untuk bermain dan Milan adalah klub yang memiliki sejarah besar," kata Pique seperti yang dilansir UEFA usai laga, Kamis (21/2).
Dengan tertinggal 2-0, Pique menyadari timnya harus unggul tiga gol pada leg kedua yang akan digelar di kandang Barcelona, Nou Camp, Rabu (13/3) dini hari WIB mendatang. Barcelona harus unggul 3-0 untuk mengalahkan agregat yang diciptakan Rossoneri.
Namun hal itu tidaklah mudah. Bekas pemain Manchester United itu mengatakan butuh keajaiban di Nou Camp untuk bisa menyingkirkan Milan.
"Kami jelas akan mencoba untuk memenangi pertandingan kembali. Kita harus memperbaiki dan belajar dari malam ini. Kita akan melihat dan akan menciptakan malam ajaib di Nou Camp," pungkasnya. (awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kesempurnaan Persebaya Terhenti di Tulungagung
Redaktur : Tim Redaksi