jpnn.com, JAKARTA - Platform digital Ayomakan tak mau ketinggalan dalam memberikan pelayanan kepada para wisatawan dalam Kejuaraan dunia World Superbike (WSBK) Mandalika 2023.
Seperti diketahui ajang berkelas dunia itu berlangsung pada 3-5 Maret 2023 di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
BACA JUGA: Dunia Hari Ini: Gempa di Papua, Tewaskan Empat Pengunjung Restoran Terapung
Tidak hanya ajang aksi balap sepeda motor, WSBK Mandalika 2023 juga menjadi ajang promosi budaya Indonesia kepada dunia.
Platform digital itu bisa membantu wisatawan dalam pemesanan makanan, reservasi restoran, direktori referensi tempat makan, dan review kuliner yang turut serta menggaungkan budaya nusantara yaitu kuliner lokal di ajang ini.
BACA JUGA: Keanu Angelo Buka Restoran Ramen, Harga Terjangkau untuk Semua Kalangan
CEO & Co-Founder PT Esensi Solusi Buana (ESB), Gunawan mengatakan kuliner merupakan salah satu elemen penting yang membuat pengalaman wisatawan dalam menyelami budaya tuan rumah sebuah destinasi menjadi lebih utuh.
Kuliner mampu menceritakan keberagaman budaya masyarakat di suatu daerah wisata, sehingga memperkaya pengalaman perjalanan yang dirasakan oleh wisatawan.
BACA JUGA: Nobar Piala Dunia di 2 Restoran Avenzel Hotel and Convention Cibubur, Nyaman dan Seru!
Namun, keanekaragaman kuliner daerah Indonesia saat ini kurang diminati oleh wisatawan lokal maupun internasional, karena terbatasnya akses pemasaran dan kurangnya promosi.
"Itu menjadi perhatian dan menjadi motivasi Ayomakan untuk berpartisipasi di ajang food festival yang digelar di WSBK Mandalika 2023," ungkap Gunawan dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (4/3).
Selama berlangsungnya WSBK Mandalika 2023, Ayomakan turut berkontribusi pada Nusantara Carnaval yang menyajikan berbagai kesenian lokal, mulai dari sajian food festival, art culture, sampai music festival.
Ayomakan menghadirkan dan melakukan kurasi pada peserta food festival di WSBK Mandalika 2023. Sebanyak 25 tenant kuliner lokal dan mancanegara pilihan Ayomakan turut berpartisipasi dalam food festival kali ini.
Ayomakan memberi perhatian khusus atas kuliner lokal khas Lombok dengan menghadirkan beragam sajian makanan khas Lombok bercita rasa otentik di ajang yang menargetkan lebih dari 75.000 pengunjung ini.
"Jika selama ini kita sudah mengenal ayam taliwang, ternyata ada juga olahan ayam pedas lainnya yang tak kalah menggoda, yaitu ayam rarang," kata dia.
Gunawan menjelaskan ciri khas dari ayam rarang adalah bumbu pedas berwarna merah merona dari sambal goreng cabai rawit, yang dikenal sebagai bumbu plecing. Pemilihan ayam kampung sebagai bahan utama turut membuat cita rasa ayam rarang semakin nikmat.
“Ayomakan ingin memperkenalkan kuliner lokal khas Lombok kepada dunia melalui WSBK Mandalika 2023, serta juga sebaliknya, memperkenalkan makanan dan minuman mancanegara kepada masyarakat Indonesia, khususnya warga Mandalika, Lombok”, ujar Gunawan.
Gunawan mengatakan beberapa tenant kuliner lokal siap meramaikan food festival di WSBK Mandalika 2023, seperti PIIB Universitas Hamzanwadi, Khueku Lombok, Loka Aroma dan masih banyak lagi. Sementara, tenant kuliner mancanegara seperti Kimukatsu, Nam Heong, Toby’s Estate, serta masih banyak lainnya siap membuat food festival ini makin meriah.
Pemilihan para tenant tersebut dilakukan oleh Ayomakan dengan mempertimbangkan jenis makanan yang disesuaikan dengan ragam pengunjung WSBK Mandalika 2023. Kurasi ini memprioritaskan jenis makanan lokal, namun tetap memberikan pilihan makanan lainnya untuk para pengunjung dari manca negara.
“Setiap tenant yang dipilih oleh Ayomakan untuk berpartisipasi di acara ini memiliki pilihan menu yang beragam serta harga yang terjangkau, sehingga pengunjung dapat menikmati berbagai macam makanan tanpa perlu khawatir dengan harga yang mahal”, tegas Gunawan.
Food festival WSBK Mandalika 2023 berada di area tengah yang dikelilingi oleh sirkuit WSBK Mandalika, tepatnya area yang menjadi satu dengan Main Stage Festival. Tidak hanya food festival, Nusantara Carnaval juga menghadirkan Art Culture, Music Festival, Fun Cinema, dan Paddock Stage.(mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul