Butuh Rp 100 Juta untuk Perbaikan SUGBK

Senin, 19 Februari 2018 – 09:07 WIB
Kaca pembatas tribun di SUGBK jebol akibat ulah supporter di laga Final Piala Presiden 2018. Foto: Chandra Satwika/Jawa Pos

jpnn.com, JAKARTA - Gelora Bung Karno (SUGBK) tetap dibuka untuk umum, Minggu (18/2).

Kecuali Stadion Utama GBK (SUGBK) yang mengalami kerusakan usai laga final Piala Presiden 2018, petugas melarang pengunjung untuk berolahraga di dalamnya.

BACA JUGA: JK Salahkan Manajemen Penjualan Tiket di SUGBK

Pengunjung hanya boleh menggunakan fasilitas di luar SUGBK. Pantauan Jawa Pos, kondisi sekitar SUGBK tampak belum "sehat" benar.

Beberapa kantong plastik hitam berisi sampah dengan ukuran sekitar 75 x 40 cm masih tersebar di beberapa titik.

BACA JUGA: Ulah Suporter Rusak SUGBK, Berapa Kerugiannya?

Area masuk di semua pintu dijaga oleh petugas keamanan. Pemandangan sampah akan tersuguhkan ketika mulai mendekati area SUGBK.

Memang tidak begitu banyak. "Kami membersihkan sejak pagi," tutur Amin, salah satu petugas kebersihan.

BACA JUGA: Anak Buah Prabowo Ini Nilai Pengawal Jokowi Norak

Pria kelahiran Sukabumi, Jawa Barat, itu mengaku sampah mayoritas berasal dari botol plastik dan bungkus bekas makanan.

Sementara itu, Direktur Utama GBK Winarto menuturkan, pihaknya telah mengerahkan petugas kebersihan yang terbaik.

"Ada dari perusahaan cleaning service yang tercepat dan terbaik," terangnya, saat ditemui di SUGBK, Minggu.

Winarto mengaku tidak tahu pasti berapa jumlah petugasnya. Yang pasti, kata dia, ada banyak petugas yang dikerahkan. Dia mengatakan, sekitar pukul 02.00, area di dalam dan luar SUGBK mulai bersih.

"Saya sudah minta untuk segera sterilisasikan lingkungan GBK. Karena hari ini (kemarin, red) Minggu ya. Pasti banyak warga yang pakai ini SUGBK," ungkapnya.

Pria berkaca mata itu menyebutkan, pihaknya tidak terlalu mengkhawatirkan kondisi sampah hingga kerusakan yang terjadi. Dia menilai, ada perkembangan terhadap kondisi penonton pada saat pertandingan.

Salah satunya yakni tidak ada korban jiwa. Winarto menyatakan, hal itu merupakan hasil kerjasama antara pihaknya dengan banyak instansi. Salah satunya dari kepolisian.

"Kalau kerusakan yang pagar akrilik di tribun 37 itu hal kecil. Saya bangga dan ikut senang bisa memberikan fasilitas pada 75 ribu penonton semalam," ungkapnya.

Dia mengaku kerusakan 7 akrilik tersebut tidak membutuhkan waktu yang lama dan biaya mahal.

"Less or more ya Rp 100 juta. Benahin beberapa kerusakan," paparnya. "Secepatnya akan kembali sempurna," tambahnya. (Sam)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada Orang Kuat Tak Mau Anies Mendampingi Jokowi


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler