Butuh Sosok yang Bisa Bangun Sinergitas, 110 Senator Dukung Sultan jadi Ketua DPD RI

Sabtu, 28 September 2024 – 09:37 WIB
Wakil Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamuddin bersama pimpinan DPD lainnya, seperti Gusti Kanjeng Ratu Hemas, Yorrys Raweyai, dan Tamsil Linrung saat bertemu Presiden terpilih RI Prabowo Subianto di Jakarta, Selasa (24/9). Foto: supplied for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 110 senator mendukung Sultan Bachtiar Najamuddin agar bisa terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI periode 2019-2024.

Adapun deklarasi dukungan tersebut dilakukan dalam kegiatan peluncuran buku berjudul 'Green Democracy' karya Sultan Bachtiar Najamuddin di Hotel Fairmont, Jakarta, Jumat (27/9).

BACA JUGA: Adakan Fun Shooting Bersama Anggota DPD Terpilih, Sultan: Fokus pada Visi Penguatan Lembaga

Anggota DPD Angelo Wake Kako mengatakan seratusan senator yang mendukung berstatus petahana yang terpilih untuk periode selanjutnya.

Dia mengatakan Sultan dianggap para senator cocok memimpin DPD, karena bisa membangun sinergitas lembaga mereka dengan yang lain.

BACA JUGA: Diterima Prabowo, Sultan Bersama Tiga Bakal Calon Wakil Ketua DPD RI Bahas Berbagai Persoalan Kebangsaan

"Perjalanan lima tahun DPD RI membangun kemitraan, kurang maksimal. Kami butuh sosok yang bisa membangun sinergisitas, dan posisi itu ada di Pak Sultan," kata Angelo dalam keterangannya dikutip, Sabtu (28/9).

Senator dari Daerah Pemilihan Nusa Tenggara Timur (NTT) itu mengatakan pencalonan pimpinan DPD sesuai tata tertib lembaga perlu diajukan sistem paket.

BACA JUGA: Kriteria Calon Pimpinan DPD RI Harus Bersih dari Judi Online

Dari situ, Angelo menawarkan beberapa nama menjadi paket pimpinan DPD, yakni Sultan Bachtiar Najamuddin, Yorrys Raweyai, Tamsil Linrung, dan Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas.

"Ini paket yang ideal. Sangat Indonesia, mewakili kaum perempuan ada, Pak Sultan, kelompok dari timur ada Bang Yoris, ini satu yang luar biasa," kata dia.

Menurut Angelo, saat ini hanya tinggal empat hari menuju waktu pemilihan pimpinan DPD setelah pelantikan pada 1 Oktober 2024.

"Syukur apabila ini aklamasi jauh lebih baik," ucapnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPD Sultan Najamuddin menemui Presiden terpilih RI Prabowo Subianto di kediaman Menhan RI itu, Widya Chandra, Jakarta Selatan, Selasa (24/9).

Sultan datang ke lokasi dengan didampingi sesama senator seperti Gusti Kanjeng Ratu Hemas, Yorrys Raweyai, dan Tamsil Linrung.

Sultan mengatakan pertemuan dengan Prabowo membahas isu nasional, geopolitik, ekonomi, hingga pembangunan daerah.

"Alhamdulillah beliau (Prabowo, red) sangat excited saat menerima kunjungan kami, untuk mendiskusikan banyak persoalan kebangsaan dan bagaimana Indonesia memainkan perannya dalam menyikapi situasi global saat ini," kata Sultan, Selasa.

Sultan tak menampik bahwa ia bersama ketiga senator berkunjung ke Prabowo dalam kapasitas bakal calon pimpinan DPD.

"Pertemuan seperti ini merupakan tradisi kebangsaan yang biasa terjadi dalam kehidupan politik," kata senator dari Daerah Pemilihan (Dapil) Bengkulu itu.

Sultan melanjutkan Prabowo dalam pertemuan memberikan wejangan agar para senator bisa mewujudkan semangat persatuan, rekonsiliasi, dan gotong royong.

"Oleh karena itu, beliau sangat mengharapkan agar pimpinan DPD RI ke depan dapat berkolaborasi dan berkontribusi lebih kepada daerah dan bangsa," ucap Sultan. (ast/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler