Buwas Dicopot, Disebut Kemenangan Mafia dan Koruptor

Rabu, 02 September 2015 – 14:41 WIB
Komjen Budi Waseso. Foto: Dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Rumor di balik rencana pencopotan Komjen Pol Budi Waseso ‎sebagai Kepala Bareskrim Mabes Polri, disebut-sebut karena menghambat pembangunan perekonomian bangsa. Jika benar, maka menurut Koordinator Nasional Masyarakat Peduli Polri Perangi Korupsi (MP3K) Sofyano Zakaria, dapat disebut kemenangan bagi para mafia dan koruptor di negeri ini.

Pasalnya, dalam beberapa bulan terakhir Bareskrim yang dipimpin Buwas terlihat sangat aktif menyelidiki berbagai kasus dugaan korupsi. Termasuk kasus baru dugaan penyimpangan pengadaan mobil crane di lingkungan Pelindo II. 

BACA JUGA: LSM: Itu Kemunduran Berpikir Pemerintah

"Penggeledahan Bareskrim Polri terhadap Pelindo II sudah diyakini publik akan mendapat perlawanan keras dan  terselubung dari mafia pelabuhan dan mungkin pula dari kartel-kartel yang bercokol di sana. Ini harus dilawan oleh bangsa dengan segala daya dan upaya," ujar Sofyano, Rabu (2/9).

Menurut Sofyano, perang membasmi korupsi yang dilancarkan Bareskrim harusnya mendapat dukungan penuh dari pemerintah. Bukan justru menghambat dengan mencopot orang yang berani bertindak sesuai hukum.

BACA JUGA: Buwas Dicopot? Kapolri Lempar ke Wanjakti

‎"Saya yakin Pemerintahan Jokowi  mendukung hal ini. Namun para mafia ekonomi  dan koruptor tentu tidak akan tinggal diam. Mereka pasti berupaya keras menghancurkan pejabat pejabat Polri yang dinilai berbahaya bagi mereka," ujar Sofyano.(gir/jpnn)

BACA JUGA: Terungkap, Teten Diangkat Jokowi karena Sudah Banyak Membantu...

BACA ARTIKEL LAINNYA... Isu Pencopotan Buwas Manuver Murahan dari Koruptor


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler