Buwas Dikabarkan Dicopot, Ini Komentar Komisioner KY

Rabu, 02 September 2015 – 15:06 WIB
Kabareskrim Komjen Pol Budi Waseso. FOTO: dok/jpnn.com

jpnn.com - JAKARTA - Komisioner Komisi Yudisial (KY) Imam Anshari Saleh enggan mengomentari kabar pencopotan Kabareskrim Komjen Budi Waseso. Pasalnya, hal tersebut berada di luar kewenangan dari lembaga yang dia gawangi.

"Itu (pencopotan Kabareskrim) kan kebijakan presiden, kita hormati," ujar Imam saat ditemui di kantornya, Jakarta, Rabu (2/9).

BACA JUGA: 56 Daerah Jadi Role Model Pelayanan Publik

Seperti diketahui, di bawah kepemimpinan pria yang akrab disapa Buwas itu lah Bareskrim Mabes Polri menjerat Ketua KY Suparman Marzuki dan Komisioner Taufiqurrahman Syahur. Keduanya ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus pencemaran nama baik terhadap Hakim Sarpin Rizaldi.

Imam tidak menyangkal bahwa pencopotan Buwas dapat berdampak positif terhadap nasib dua rekannya itu. Namun semua tetap tergantung pada siapa yang dipilih untuk menggantikan bekas Kapolda Gorontalo itu.

BACA JUGA: Pemerintah Seharusnya Apresiasi, Bukan Copot Kabareskrim

"Tergantung penggantinya bisa membujuk Pak Sarpin menarik laporannya atau tidak," ucapnya.

Dia masih berharap Hakim Sarpin mau mencabut laporan pencemaran nama baik terhadap kedua rekannya itu. Pasalnya, Imam meyakini pernyataan mereka berdua masih dalam ruang lingkup tugas seorang komisioner KY.

BACA JUGA: Demi Jokowi, Menteri Sudirman Gandeng AS Garap Proyek Listrik 35 Ribu Mw

"Langkah terbaik menarik laporan agar tidak menimbulkan kegaduhan lebih lanjut," pungkasnya. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Awas, Ada Mafia di Balik Rencana Pencopotan Buwas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler