jpnn.com - JAKARTA - Indonesia dalam keadaan genting menghadapi masalah narkoba. Badan Narkotika Nasional (BNN) mengaku kewalahan dengan situasi tersebut. Mereka pun menggandeng pihak swasta untuk bergerak bersama dalam Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Indonesia.
Salah satunya, mereka mengajak organisasi Keluarga Besar Putra Putri Polri (KBPP) dan Yayasan Anak Bangsa Indonesia untuk berkomitmen bersama-sama memberantas narkoba di Indonesia.
BACA JUGA: Segera Siapkan Berkas! Rekrutmen CPNS 2016 Dimulai di Bulan...
Kerjasama antara ketiga pihak ini dikuatkan dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara BNN dan KBPPP/YABI di Kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Jumat (6/11).
Nota kesepahaman ini ditandatangani langsung oleh Kepala BNN Komjen Budi Waseso, Ketum KBPPP Bimo Suryono dan Ketua YABI Sofian Tjandra.
BACA JUGA: Pemerintah Wajib Libatkan Ini di Blok Kampar
Ruang lingkup kerjasama akan menyangkut beberapa bidang seperti informasi, pelaksanaan pemeriksaan uji tes narkoba, pembinaan para kader anti narkoba , dan penguatan komitmen anti narkoba.
"Saya mempunyai komitmen kuat untuk memberantas narkoba di negara ini. Saya pun mengajak pihak swasta agar membantu BNN dalam memberantas narkoba," kata Komjen Budi Waseso dalam sambutannya.
BACA JUGA: KLH Segera Selidiki Pembunuhan Beruang Madu di Sumsel
Budi menambahkan, pihaknya juga mengandeng pemerintah dan kementerian agar mau membantu BNN dalam menjalankan program anti narkoba. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Asisten Dewie Limpo Mengaku Disuruh Lakukan Transaksi Suap
Redaktur : Tim Redaksi