jpnn.com, JAKARTA - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly tertawa, ketika diminta responsnya atas tudingan mantan Kepala BNN Komjen Budi Waseso yang menyebut oknum petugas Lembaga Pemasyarakatan sebagai pengkhianat negara.
"Hahaha, ya itu biar beliau saja. Komentar beliau saja," ucap Yasonna di kompleks Istana Negara, Jakarta pada Selasa (6/3).
BACA JUGA: Ada Titipan dari Pak Buwas untuk Irjen Heru Kepala BNN Baru
Politikus PDI Perjuangan ini melanjutkan bahwa sejak awal dirinya sudah meminta kerja sama yang baik antara kementeriannya dengan BNN.
Salah satunya meminta petugas BNN di Lapas.
"Sudah saya sediakan tempat supaya dijaga bersama. Kami minta dari mereka juga untuk ikut. Tapi kan sampai hari ini gak ada. Kan kami gak punya alat untuk mengetahui itu," tutur mantan politikus Senayan ini.
BACA JUGA: Ssttt... Inilah Kepala BNN Baru Pilihan Presiden Jokowi
Sebelumnya Buwas -sapaan Budi Waseso menyatakan lega setelah purna tugas dari BNN.
Sebab, beban berat yang dia emban sejak 2015 berhasil dilalui.
BACA JUGA: Jenguk Sepupu Bawa Narkoba, Akhirnya Nyusul ke Penjara
Hanya saja mantan kabareskrim Mabes Polri itu mengaku masih ada yang mengganjal di hatinya.
Hal itu karena banyak oknum petugas lapas yang kerap kongkalikong dengan narapidana narkoba sehingga masih bisa mengendalikan peredaran barang haram meski di balik jeruji besi.
“Fakta bahwa di dalam lapas itu masih seperti itu. Terus mau sampai kapan? Harusnya yang ditindak tegas itu oknumnya ini," kata Buwas di kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Senin (5/3).
Jenderal bintang tiga yang juga pernah menjabat sebagai Kapolresta Palangkaraya ini pun lantas menyebut oknum lapas yang nakal itu sebagai pengkhianat.
"Kalau saya, saya cincang-cincang kenapa? Itu pengkhianat negara loh. Jangan main-main. Dia aparat negara, tetapi mengkhianati negara," pungkas pria kelahiran Pati, Jawa Tengah ini.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sebaiknya Jokowi Tak Teken UU MD3 dan Segera Copot Yasonna
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam