Buwas Temui Ahok, Ngapain?

Senin, 04 Mei 2015 – 16:10 WIB
Kabareskrim Komjen Pol Budi Waseso bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jakarta, Senin (4/5). Foto: Andrian Gilang/JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Kabareskrim Komjen Pol Budi Waseso bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jakarta, Senin (4/5).

Dalam pertemuan itu, pria yang akrab disapa Buwas tersebut melakukan koordinasi terkait penanganan kasus uninterruptible power supply (UPS).

BACA JUGA: Demo Buruh Tertib, Ahok Ucapkan Terima Kasih

"Saya menghadap Pak Gubernur dalam rangka koordinasi untuk tindak lanjut masalah penanganan UPS. Karena ada beberapa saksi yang harus saya mintai keterangan dari staf-stafnya beliau," kata ‎Budi di Balai Kota, Jakarta, Senin (4/5).

Menurut Buwas, pemeriksaan terhadap anak buah Ahok dilakukan untuk mempercepat pengusutan kasus UPS yang ditangani Bareskrim Polri. "Jadi saya harus minta izin dulu sama Pak Gubernur," ucapnya.

BACA JUGA: Masih Berstatus Saksi, Haji Lulung Janji Bantu Polisi

Buwas menjelaskan, proses pemeriksaan terhadap anak buah Ahok tidak akan dilakukan di kantor Bareskrim. Untuk itu, pihaknya akan mengkoordinasikannya dengan Gubernur dan penyidik.

"Nanti kami dari pihak kepolisian, Bareskrim akan memeriksanya di kantor DKI supaya tidak mengganggu beban pekerjaan," ujar Buwas.

BACA JUGA: Lulung Yakin Masih Sebagai Saksi Kasus UPS

‎Mantan Kapolda Gorontalo itu tidak mengungkapkan siapa saja anak buah Ahok yang akan diperiksa. Hanya saja, dia menuturkan, pihak yang diperiksa adalah orang-orang yang berkaitan dengan kasus UPS.

Tidak hanya itu, Buwas juga tidak mengungkapkan berapa jumlah anak buah Ahok yang akan diperiksa terkait kasus UPS. "Bisa banyak. Bisa lebih lah," ‎ucapnya saat ditanya apakah hingga lima staf Pemprov DKI yang akan diperiksa.

Sementara, Ahok mendukung langkah yang ditempuh Bareskrim untuk melakukan pemeriksaan terhadap anak buahnya. "Kami tentu mendukung, beliau juga ingin ‎dapat banyak keterangan. Karena kami kan lebih tahu apa yang terjadi juga," katanya.

Mantan Bupati Belitung Timur itu mengungkapkan pihak Bareskrim sudah meminta data dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. "Itu penyidik udah minta dari sebelum-sebelumnya," tandas Ahok.‎ (gil/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Haji Lulung: Saya Dimintai Keterangan Bukan Diperiksa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler