jpnn.com - JAKARTA - Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, Ahmad Syafii Maarif, menyatakan bahwa Gita Wirjawan tidak perlu mundur dari jabatannya sebagai Menteri Perdagangan karena khawatir bakal berbenturan dengan proses konvensi calon presiden (capres) Partai Demokrat. Menurut Syafii, dengan masa kerja sebagai menteri tinggal setahun lagi maka Gita justru harus bisa memaksimalkan kinerjanya.
"Jabatan tinggal setahun. Asal kerja baik, tampil otentik sebagai seorang nasionalis dan patriot sejati," kata Syafii saat memberikan sambutan pada acara ramah tamah bersama Gita Wirjawan di Stadion Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Minggu (29/9) malam.
BACA JUGA: Gembleng Kader Garda Bangsa dengan Kursus Politik Aswaja
Karenanya Pria yang lebih dikenal dengan panggilan Buya itu mengaku tak sependapat dengan anggapan yang menyebut menteri peserta konvensi harus mundur agar tak muncul konflik kepentingan. "Saya enggak setuju mundur meskipun dengan niat baik memang supaya tidak berbenturan dengan konvensi," katanya.
Sebelumnya, Gita menyatakan bahwa dirinya siap mundur dari posisinya sebagai Mendag jika nantinya ada benturan kepentingan dengan konvensi capres PD. Jika persepsi adanya benturan kepentingan itu terbukti, maka Gita tak akan ragu-ragu lagi mundur dari kursi menteri.
BACA JUGA: Komite Konvensi Pelototi Acara Ramah Tamah Gita
Bahkan, Gita mengaku sudah jauh-jauh hari menyampaikan hal itu secara lisan pada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Hal itu dilakukan untuk menjaga etika sebagai salah satu anggota kabinet.(gil/jpnn)
BACA JUGA: Sopir Taksi Doakan Dahlan Iskan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Kota dan Kabupaten Paling Terbuka Soal Informasi Anggaran
Redaktur : Tim Redaksi