Buyung Akui Pernah Diajak Temui Anggoro

Minggu, 08 November 2009 – 15:18 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Tim 8 Adnan Buyung Nasution mengakui bahwa dirinya memang pernah diajak bertemu Anggoro Widjojo di ChinaTawaran itu disampaikan oleh Kuasa Hukum Anggodo Widjojo yang menemuinya pada bulan Oktober 2009 silam.

"Tetapi, setelah saya baca lagi akhirnya saya tolak

BACA JUGA: Cicak Minta SBY Jangan Pro Buaya

Saya pelajari lagi perkara Anggoro, Anggoro belum tentu pada pihak yang dizalimi, karena ia mengasih uang kepada penegak hukum," ujar Buyung di gedung Wantimpres Minggu (8/11).

Buyung menegaskan, dirinya dikenalkan Bonaran Situmeang oleh pengacara Indra Sahnun Libis

Saat itu, Bonaran sebagai yuniornya dan meminta konsultasi kepada dirinya sebagai pengacara senior."Sebagai praktisi Senior saya sering dimintai konsultasi seperti itu," katanya.

Ketika itu, lanjut Buyung,  dirinya belum tahu mengenai kasus Anggoro

BACA JUGA: Cicak Gelar Aksi di Bundaran HI

"Katanya, dia protes karena dizalimi, disiksa, dicekal sehingga tidak bisa pulang
Istrinya sampai sakit-sakitan di Singapura, dan anaknya sakit jiwa," kata Buyung menegaskan.

Mendapatkan penjelasan itu, awalnya Buyung mengaku percaya dan sempat akan berangkat ke China untuk menemui Anggoro

BACA JUGA: Dikalangan Markus Yulianto tak Dikenal

"Dengan alasan demi keadian, sebagai WNI yang terzalimi,  dan mengalami pemerasan hingga terkatung-katung di luar negeri saya akan menemui AnggoroTetapi, saya minta dibayari oleh negara sebagai Wantimpres, dan akan mengajak Teten Masduki," jelasnya.

Tetapi, setelah mempelajari kembali berkas Anggoro akhirnya Buyung menolakDan meminta Anggoro untuk segera kembali ke Indonesia untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya."Saya bilang ke Bonaran, mengapa tidak pulang sajaBukankah tidak dilarang pulang?Biar dia bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya dimuka hukum," ujar Buyung menegaskan.(zul/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Belum Ada Cabup yang Daftar


Redaktur : Auri Jaya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler