Buzzer Mendominasi Percakapan Debat Capres Malam Itu

Kamis, 14 Desember 2023 – 09:26 WIB
Tiga capres (dari kiri) Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Annalisee Big Data (ABD) memantau percakapan di media sosial khususnya X selama debat capres pada Selasa (12/12) malam berlangsung.

Dalam laporan ini, Social Media Insight ABD menganalisis ratusan ribu postingan, cuitan, dan komentar yang muncul selama debat capres.

BACA JUGA: Netizen Ragukan Pengakuan Anies Tak Punya Buzzer, Pengamat Merespons

Executive Vice President Komunikasi Korporat PT Annalisee Big Data Dirgahayu Maha Restu mengatakan ABD menggunakan artificial intelligance dan big data untuk mendeteksi pengguna media sosal yang terlibat dalam percakapan tersebut, dan menemukan bahwa sebagian besar percakapan dipengaruhi oleh buzzer atau bisa disebut juga pendengung.

"Berdasarkan pantauan, sistem kami membaca bahwa percakapan di media sosial khususnya X (dahulu bernama Twitter) didominasi oleh buzzer. Hal ini terlihat dari hastag dengan engagement tertinggi digunakan dalam me-mention para capres," tutur Restu.

BACA JUGA: Soal Buzzer Untuk Kampanye, Anies Baswedan: Itu Merusak

Laporan ABD menunjukkan, buzzer menggunakan berbagai strategi untuk memengaruhi percakapan selama debat capres, termasuk membagikan konten yang mendukung kandidat tertentu, menyerang calon lain, dan melakukan amplifikasi pesan-pesan yang mereka anggap menguntungkan.

Dalam pantauan sistem, tagar yang paling banyak muncul dari 172.225 cuitan untuk capres 1 Anies Baswedan adalah #AMINUnggulDebatCapres dan #AMINTerbaiknomor1.

BACA JUGA: Hadapi Pemilu, Annalisee Big Data Pamerkan Pendeteksi Buzzer Kepada 3 Perwakilan Capres

Sementara itu, capres 2 Prabowo Subianto paling banyak hastag yang muncul dari 153.511 cuitan adalah #MenangSeputaran, #KodeKita08Gemoy, dan #BersamaIndonesiaMaju.

Ganjar Pranowo, capres 3, hastag yang paling banyak muncul dari 99.180 ciutan adalah #Ganjarsikatkorupsi, #LanjutGANsemuamurah, dan #LanjutGANsemuakerja.

"Tren emosi netizen terhadap ketiga capres saat debat didominasi oleh emosi trust atau percaya berdasarkan kata kunci percaya, kepercayaan, keyakinan, setia, konsisten, jujur, transparan, akuntabel, adil dan berkomitmen," ujar Restu.

Dari berbagai percakapan, kalimat yang dilontarkan oleh masing-masing capres memberikan keyakinan kepada para warganet yang hanyut dalam percakapan di media sosial tersebut.

"Hal ini menunjukkan jika netizen percaya terhadap jawaban dan program kerja dari setiap capres," kata dia. (mcr4/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler