BW: Mahfud MD Sering Memancing Pihak Berperkara

Sabtu, 05 April 2014 – 18:54 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD, meluncurkan buku yang berjudul "Mahfud MD Bersih Membersihkan" tepat di hari terakhir masa kampanye terbuka menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2014.

Acara digelar di Hotel Sahid, Jakarta, Sabtu (5/4) dengan menghadirkan tiga Pembicara. Yaitu pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto, dan Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Marwan Ja'far.

BACA JUGA: Rata-rata Gaji Orang Indonesia Harus Rp 12 Juta

Dalam kesempatan itu, Siti Zuhro berpendapat, Indonesia tidak hanya membutuhkan pemimpin bersih. Namun, juga dibutuhkan sosok pemimpin yang harus bisa membersihkan untuk dapat mengatasi semua persoalan yang tengah melanda Indonesia saat ini.

"Karena kalau hanya bersih saja, penilaiannya jadi subjektif dan tidak akan objektif. Jika sekadar bersih, saya juga bisa mengatakan suami saya bersih. Tapi kan belum tentu orang lain menilai bersih," ujarnya dalam acara yang juga dihadiri pentolan Group Band Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.

BACA JUGA: Hanura Soroti tak Meratanya Keadilan

Lebih jauh, Siti menegaskan, sosok pemimpin yang mampu membersihkan sangat dibutuhkan, karena permasalahan kasus korupsi di Indonesia sudah masuk ke dalam sistem. Sehingga korupsi semakin masif dan bahkan tidak jarang korupsi terjadi di lingkungan lembaga legislatif dan yudikatif.

"Untuk itu kita perlu pemimpin yang bersih yang memiliki kemampuan membersihkan. Kalau itu (pemimpin bersih dan membersihkan) kita miliki, ke depanya Indonesia tidak perlu lagi membutuhkan KPK," ujarnya.

BACA JUGA: Kampanye dengan Inovasi, PDIP Jamin Tak Ganggu Privasi

Secara pribadi, Siti mengakui tidak begitu mengenal sosok Mahfud MD, meskipun sama-sama berasal dari Jawa Timur. Namun, dirinya mengagumi sepak terjang Mahfud saat menjadi Ketua MK.

"Menurut saya selama ini Pak Mahfud sangat konsisten menjunjung tinggi konstitusi dan saya lihat keberpihakan pada penegakan hukum luar biasa," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto, mengatakan, dirinya banyak mengenal integritas Mahfud MD ketika menjadi Ketua MK.

"Karena saya dulu sering berperkara di MK, dan di sanalah saya cukup banyak mendapat pelajaran mengenal lebih jauh sosok Pak Mahfud," ujar pria yang akrab disapa BW itu.

Ia mengakui, Mahfud merupakan ahli hukum yang tidak hanya pintar, tapi juga berani mengambil suatu keputusan yang tidak populer. Salah satunya keputusan MK yang begitu berani meminta rekaman rekayasa mafia peradilan dalam kasus dua mantan pimpinan KPK Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah.

"Itulah keberhasilan Pak Mahfud yang merupakan tantangan pertama kali saat memimpin MK," katanya.

Selain itu, BW menilai Mahfud cukup lihai dalam mencari kebenaran selama menjadi hakim konstitusi. Ia seringkali memancing para pihak berperkara untuk saling adu argumentasi dalam konteks kasus hukum yang tengah ditanganinya.

"Kalau bahasa saya, Pak Mahfud ini sering kali keluar 'nakalnya' kalau sedang memimpin sidang. Kita diadu argumen sedemikian rupa. Tapi dengan begitu, justru MK melahirkan keputusan yang objektif," ujarnya.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Akhiri Kampanye PDIP, Puan Nyanyi Diiringi Republik


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler