BWA dan Samudera Peduli Distribusikan 24.000 Al-Qur'an di Sulteng

Rabu, 30 Oktober 2024 – 21:01 WIB
BWA dan Samudera Peduli mendistribusikan 24.000 Al-Qur'an dan menggelar pelatihan Al-Fatihah bersanad di Sulteng. Foto: BWA

jpnn.com, SULTENG - Badan Wakaf Al-Qur'an (BWA) bersama Samudera Peduli dan berbagai komunitas mendistribusikan 24.000 Al-Qur'an dan iqro di Sulawesi Tengah.

Selain itu, mereka juga menggelar pelatihan Al-Fatihah bersanad di kota Palu, yang ditutup dengan acara pengajian akbar bertajuk "Poso Mengaji".

BACA JUGA: BWA Distribusikan 20 Ribu Al-Quran ke Pelosok Jawa Tengah dan Yogyakarta

Program ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman agama dan melestarikan ajaran Al-Qur'an bagi masyarakat di wilayah terpencil.

Sardi, partner lapangan BWA di Sulawesi Tengah, mengatakan bahwa program distribusi Al-Qur'an ini meliputi berbagai daerah di Sulawesi Tengah, seperti Kota Palu, Kabupaten Sigi, Donggala, Poso, Morowali Utara, Morowali, dan Kepulauan Menui.

BACA JUGA: BWA dan Samudera Indonesia Peduli Distribusikan 20 Ribu Al-Quran di Sulut

“Kami berharap pendistribusian ini bisa membantu mencukupi kebutuhan Al-Qur'an masyarakat, terutama di wilayah pelosok yang masih kekurangan," ujar Sardi, dalam keterangannya, Rabu (30/10).

Distribusi ini merupakan tahap kedua dari program wakaf Al-Qur'an di Sulawesi Tengah. Pada November 2022 lalu, BWA telah mendistribusikan 20.000 Al-Qur'an.

BACA JUGA: BWA Distribusikan Bantuan Air Bersih Tahap Kedua di Pandeglang

Dengan tambahan 24.000 eksemplar tahun ini, total distribusi mencapai 44.000 dari target 100.000 Al-Qur'an untuk provinsi Sulawesi Tengah.

Di Kecamatan Bungku Utara, misalnya, bantuan ini sangat berarti, karena daerah tersebut belum pernah menerima bantuan sebanyak 1.000 Al-Qur'an sebelumnya, menurut Ustadz Nurwali Sondeng, Ketua Lembaga Persatuan Mualaf Morowali sekaligus mitra lapangan BWA.

Di Kepulauan Menui, sebanyak 1.023 eksemplar Al-Qur'an telah disalurkan oleh BWA ke beberapa lembaga pendidikan, termasuk TPQ, majelis taklim, dan sekolah-sekolah.

“Al-Qur'an di wilayah kepulauan seperti ini sangat langka dan mahal, sehingga sering kali anak-anak harus bergantian untuk mengaji menggunakan satu Al-Qur'an,” tutur salah satu perwakilan BWA di wilayah tersebut.

Selain distribusi Al-Qur'an, BWA juga mengadakan pelatihan Al-Fatihah bersanad di kota Palu, bekerja sama dengan Ustaz Abdurrahman Dihya dari Pondok Pesantren Mafatih Wanayasa.

Pelatihan ini dirancang khusus bagi para imam dan guru pengajian untuk memperbaiki pelafalan Al-Fatihah dan surat-surat pendek lainnya secara benar dan sesuai sanad, yang menjadi sangat penting bagi mereka yang terjun langsung dalam membina masyarakat.

Kegiatan pengajian akbar “Poso Mengaji” juga digelar di pesisir Desa Tokorondo, Kabupaten Poso. Acara ini dihadiri oleh lebih dari seribu peserta dari lima desa, memadati halaman Masjid Raya Tokorondo untuk bersalawat, mengaji, dan menerima Al-Qur'an wakaf dari BWA.

“Ini merupakan event pengajian besar yang sangat dirindukan masyarakat di sini,” kata Muhammad Danial, pembina Komunitas Kaca Muslimah Poso. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler