jpnn.com, JAKARTA - Organisasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) menyiapkan sejumlah protokol kesehatan (prokes) yang ketat untuk meminimalisir penularan Covid-19.
BWF akan memberikan sanksi tegas berupa denda bagi setiap pemain yang melanggar prokes saat turnamen berlangsung.
BACA JUGA: BATC 2022: Jadi Pemain Indonesia Paling Senior, Gregoria dan Chico Terbebani?
Perhitungan insiden akan dilakukan dalam satu tahun kalender.
Artinya, ketika pemain melanggar di satu turnamen, kemudian melanggar lagi di turnamen berikutnya, maka ada peningkatan sanksi.
BACA JUGA: BATC 2022: Indonesia Turunkan Pemain Muda, Rexy Mainaky Sesumbar Malaysia Juara
Keputusan tentang tindakan dan hukuman akan diambil secepat mungkin untuk mengurangi dampak terburuk, baik itu soal kesehatan ataupun jalannya turnamen.
Suatu pelanggaran harus dilaporkan kepada, atau disaksikan oleh umpire yang kemudian berkonslutasi dengan BWF.
Dari situ akan diputuskan tindakan apa yang diambil oleh umpire dan BWF.(pbdjarum/mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib